Jumat, 21 Januari 2011

King of Baking, Kim Tak Goo episode 25



Seo Tae Jo melihat kedatangan Kim Tak Goo bertanya "Mau apa kau kesini?", aku ingin bertemu Ayahku, "Ada urusan apa?", Pal Bong Bakery ditutup kata Tak Goo, Tae Jo berkata ia tidak peduli dengan tempat itu, Tak Goo berkata "Apakah kamu pelakunya?", kemudian mereka berantem.

Presiden Direktur Goo In Jong melihat mereka dan menyuruh berhenti, ia juga heran melihat Tak Goo kemudian Tak Goo berkata "Mohon maaf President Direktur, aku datang karena Pal Bong Bakery ditutup dan Guruku lagi sakit,aku rasa orang yang dimobil Geosong pada waktu itu ikut terlibat, aku mohon agar Presdir dapat menyelidiki", kemudian ia menyerahkan surat penutupan Pal Bong Bakery dan pergi. 

Presdir memanggil anak buah Manager Han dan menanyakan semuanya kemudian ia memanggil Manager Han dengan marah ia berkata "Kau sudah mengganggu anakku Tak Goo, sekarang kau juga mengganggu Guruku yang aku junjung setinggi langit, aku minta surat pengunduran dirimu dalam waktu 1 minggu!".

Presdir pergi ke Pal Bong Bakery.

Jin Gu dan Yang Mi Sun menuggu Kim Tak Goo yang pergi, ketika kembali Tak Goo minta maaf pada Mi Sun karena sudah melanggar janjinya, Mi Sun melihat luka ditangan Tak Goo, ia memegangnya.

Guru Pal Bong yang sedang sakit,tiba-tiba bangun dan ia kamar Tak Goo membangunkannya dan menyuruh agar berganti pakaian kerja, Tak Goo menyuruh Guru istirahat karena masih sakit tetapi gurunya berkata kalau sudah lama ia tidak membuat roti dan meminta Tak Goo mengambil adonan.

Guru melihat luka ditangan Tak Goo kemudian ia berkata kalau kehidupan itu kita harus menerima semuanya baik keadaan  gembira, sedih, kesuksesan atau saat meneriba cobaan karena semuanya adalah kehidupan, kemudian ia juga bilang kalau Seo Tae Jo adalah adik satu-satunya Tak Goo.  Guru berkata kalau penyesalan dia selama ini adalah kehilangan temannya sehingga ia tidak mau lagi membuat roti Bong yang terkenal itu.

Guru bertanya "Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya Tak Goo?" Tak Goo mengambil adonan yang telah dibentuk gurunya dan kemudian memasukkannya ke oven kemudian ia berkata "Aku akan menunggu sampai adonan matang".

Guru berkata kalau kehidupan itu seperti bunga dilapangan luas kalau bunga itu gugur kita tidak tahu dimana bunga itu sebelumnya

Dirumah semua orang mencari guru tetapi tidak menemukan kemudian Jin Gu datang dan bilang kalau Tak Goo juga tidak ada dikamarnya, mereka bergegas ketoko, ketika akan masuk mereka melihat Goo In Jong datang, Goo In Jong terkejut melihat rombongan yang keluar semua dana bertanya "Ada apa?", In Mok berkata kalau Guru sedang sakit tetapi tidak ada dikamarnya jadi mereka mencari kemudian mereka meninggalkannya.

Di dapur mereka menemukan Guru yang sedang duduk dan tertidur, Tak Goo yang memegang pundak guru tetapi tangan guru kemudian lunglai, Tak Goo berlutut disamping Gurunya,sementara Mi Sun dan Ibunya menangis juga Presdir Goo In Jong karena gurunya meninggal dunia.

Dirumah kediaman Guru,seluruh keluarga dan semua pegawai menyambut kedatangan tamu, Seo Tae Jo hadir, Tak Goo yang melihatnya mendiamkan sementara salah satu karyawannya yaitu Heo Gap Soo marah karena Tae Jo adalah penyebab semuanya, dan berani datang tetapi In Mok mempersilahkannya masuk untuk memberi penghormatan, Tae Jo melihat Ayahnya dan Ayahnya meminta ia memberi penghormatan terakhir.

Prosesi pemakaman dimulai dari kediaman Guru Pal Bong yang berada didepan Pal Bong Bakery, ketika mereka mulai berjalan mereka melihat ada rombongan rekan-rekan sesama pembuat roti yang hadir dengan memakai seragam pembuat roti kemudian mereka memberi hormat, pimpinan mohon maaf karena terlambat mengetahui kematian Master roti teman mereka.

Presdir datang kekantor, sekretaris memberikan jadwal hari ini tetapi Presdir tidak dapat memegangnya karena tiba-tiba tangannya sakit,kemudian dia berjalan keruangannya dan bertemu Manager Han bersama beberapa Direksi yang akan keluar, Sekretaris memberitahukan kalau ketika Presdir pergi Manager Han mengadakan rapat Direksi.
Seo Tae Jo membuka laci dan mengambil buka resep yang dicuri dari Guru Pal Bong tetapi kemudian ia melemparnya, ternyata ada surat yang keluar dari buku itu, Seo Tae Jo membacanya, surat dari Guru Pal Bong yang menulis surat untuknya dan apabila ia membacanya berarti ia sudah mencuri resep tersebut. Seo Tae Jo terkejut ketika membaca surat itu.

Yang In Mok memanggil Kim Tak Goo dan memberikan pesan berupa surat terakhir guru, Tak Goo membaca dan menangis keras didapur, Jin Gu memperhatikannya. Surat itu adalah tugas terakhir Tak Goo yaitu membuat roti paling membahagiakan sedunia.  Guru juga menerangkan  kalau membuat roti paling mengenyangkan sedunia adalah semangat untuk dapat memikirkan orang lain, dan membuat roti paling menarik didunia  maksudnya adalah semangat untuk bekerja atau berkarya sedangkan membuat roti paling membahagiakan sedunia adalah semangat untuk dapat menemukan roti menemukan dan membuat roti yang akan kau buat sepanjang hidupmu.Dan Guru berharap agar ia dapat menyelesaikan tugas terakhir.

Isi surat yang dibaca Seo Tae Jo sama seperti yang didapat Kim Tak Goo, ia menangis membacanya.

Jin Gu mendatangi Presdir dan menanyakan apakah tawaran Presdir pada dirinya masih berlaku karena ia mau melakukannya untuk Tak Goo, Presdir berkata kalau tugas yang akan ia berikan sangat berbahaya.

Manager Han berkata pada Seo In Sook kalau posisi Goo Ma Joon belum aman karena saham yang dimiliki kurang 8 %,Manager Han berkata kalau Seo In Sook harus mempercepat perkawanian Ma Joon dengan putri keluarga kaya yang sudah  dicarikan Seo In Sook.

Seo In Sook mengajak Ma Joon makan bersama calon isteri dan Ibu mertuanya, waktu makan calon mantu bersedia agar mempercepat pertunangan, Ma Joon berkata kepada calon isterinya kalau ia tidak dapat menikah dengannya.

Dirumah Seo In Sook sangat marah pada Ma Joon kemudian ia berkata kalau tetap ia harus menikah dengannya karena pernikahan adalah sebuah bisnis untuk dia berhasil bekerja di kantor Ayahnya, Ma Joon bersikeras kalau wanita yang disayangi hanya Shin You Kyung dan ia sudah tidak punya apa-apa lagi jadi dia minta Ibunya jangan memaksa dirinya. Ma Joon keruang perpustakaan dan mengambil salah satu buku tempat ia menyimpan gelang ibunya yang ditemukan saat kematian neneknya.

Goo Ma Joon mengebut di jalan raya dan berhasil ditangkap polisi, Shin You Kyung  menemuinya dikantor polisi.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar