Kamis, 09 September 2010

Sinopsis Summer Desire Episode 13


Xiao Cheng dilarikan kerumah sakit, paramedis segera membawanya keruang khusus, Xia Mo dan suaminya tidak diperkenankan masuk, Ou Chen merangkul isterinya.
Ketika sudah sadar, Xiao Cheng mengatakan jangan kuatir kalau ia baik-baik saja dan akan tidur sebentar, Xia  Mo bertanya kepada dokter apakah adiknya akan baik-baik saja setelah bangun nanti, dokter berkata kalau transplantasi ginjal berjalan dengan baik tetapi banyak organ tubuh yang sudah terkena efek nya seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya.

Ou Chen berkata,Bagaimana kalau kita melanjutkan operasi?. Operasi tidak memungkinkan saat ini, saat ini kami harus melakukan perawatan yang hati-hati.
Xia Mo, untuk perawatan ini berapa lama ia akan bertahan hidup?Untuk saat ini ia dapat bertahan dua sampai tiga bulan tetapi kalau keadaan memburuk cuma satu bulan, tubuh manusia sangat misterius bila keadaan membaik maka mungkin ada keajaiban, untuk itu janganlah putus asa.Keajaiban, Apa berarti hidupnya hanya tergantung pada keajaiban?.

Ou Chen, kita berharap keajaiban akan datang.
Xia Mo, aku orang yang tidak percaya takdir dan keajaiban, jadi kemungkinan keberntungan dan keajaiban diberikan kepada Xiao Cheng. Benarkah itu Ou Chen?. Benar, Xia Mo menyandarkan kepalanya di dada Ou Chen.

Luo Xi ditemani Shen Qiang telah sampai di tempat peristirahatan untuknya melepaskan diri dari dunia hiburan,ia mengatakan kalau besok akan ada orang yang akan mengantar Shen Qiang pulang.

Ketika hendak berkonsultasi dengan dokter yang merawat adiknya, didepan pintu ruang dokter, Xia Mo mendengarkan pembicaraan antara dokter dengan suaminya,
 

Ou Chen marah karena dokter mengatakan kalau sudah tidak bisa diselamatkan,  Ia minta agar dokter memberikan   perawatan yang mereka punya,saya tidak percaya dia akan meninggal karena ia baru berumur 20 tahun. Bagaimana bisa dia tidak punya harapan lagi?. Ia meminta mereka untuk tidak memberitahukan kepada Xia Mo perihal tersebut.Xia Mo menangis mendengarnya.

Xia Mo duduk disamping tempat tidur adiknya dan berkata kalau ia akan sembuh karena dokter telah menemukan cara untuk mengobati, keluarga kita akan bersama lagi.

Xiao Cheng, kakak ipar. Bisakah kamu menolong kakak memakai pita tanda cinta kalian?. Xia Mo dan Ou Chen saling melihat kemudian mengulurkan tangan dan Ou Chen melepaskan pita ditangannya kemudian mengikatkan kembali ditangan Xia Mo.

Xiao Cheng, kakak aku haus, aku ingin juice,dapatkah kamu membelikannya untukku?
Xia Mo, ya saya akan belikan untukmu.

Xiao Cheng berkata pada Ou Chen kalau ia ingin minta tolong sekali lagi. Meninggalkan dunia akting adalah sesuatu hal yang sangat disayangkan bagi kakak saya, karena dia mempunyai bakat dan saya ingin agar orang lain dapat menikmati aktingnya, dapatkah kamu membantuku untuk hal itu?. "Ya" , saya tidak akan mengubur bakatnya dan saya akan membuatnya bersinar,Jika saya sudah tidak ada lagi kamu harus membantu saya memberitahukan kakak saya kalau saya akan selalu berada di lukisan-lukisan saya dan jangan biarkan kakak saya bersedih.

Ou Chen, jangan katakan hal itu pada saya, dengarlah kamu akan baik-baik saja.tidak akan terjadi apa-apa. Xiao Cheng, maafkan saya kak karena dahulu saya tidak menyukaimu, mulai saat ini saya akan menyerahkan dia kedalam tanganmu, mulai sekarang jagalah kakak saya karena saya mengetahui kamu mencintainya, saat saya pergi orang yang bisa diandalkan adalah dirimu, hanyalah dirimu,kakak tidak sekuat yang terlihat, saya benar-benar takut, takut hal itu terjadi saat saya pergi.


Ou Chen menangis , saya benar-benar akan menjaga Xia Mo dengan baik.Kemudian  Xiao Cheng  kesulitan bernafas ,perawat dan dokter memberikan pertolongan dengan memasang pemacu jantung, akhirnya dokter  minta maaf, kami telah berusaha. Zhen En histeris dan meminta agar tidak dihentikan usaha untuk menolong Xio Cheng, suster berusaha menenangkannya.
Tetapi Xia Mo diam saja dan menghampiri adiknya sambil membelai rambutnya,dengarlah....dengarlah, kemudian Xiao Cheng membuka matanya. Xia Mo, kami mengira kamu sudah pergi. Xiao Cheng, saya tidak akan mati, saya berjanji akan tinggal disisimu, saya tahu kalau kamu tidak akan mati,karena Tuhan itu adil, dia akan memberi sesuatu sebelum ia mengambil sesuatu. Kakak,memeluk saya seperti ketika kita masih kecil, menggoyang saya untuk tidur, menyanyi dan memasak tumis sayap ayam untuk saya. Apakah kamu mau?. Saya akan pergi dan mendapatakannya untukmu. Jangan pergi!, jangan meninggalkan saya, saya ingin tetap dipeluk Baiklah, saya akan menunggumu tidur dan mendapatkan tumis sayap ayam untukmu.Saya tidak akan mati dan akan berada terus disampingmu, kemudian Xiao Cheng tertidur dan pergi untuk selamanya tetapi Xia Mo tidak menyadari ia terus memandangnya dan menunggu disampingnya. Zhen En menangis, Ou Chen diam saja.

Ou Chen membawa pulang isterinya. Di tempat tidur Xia Mo diam saja dan tidak  memejamkan mata juga tidak berinteraksi dengan sekitarnya, Ou Chen meminta agar pembantunya tidak menyebarkan berita tersebut.Ia memanggil pengawalnya karena ia akan membawa isterinya kerumah lamanya. Dokter yang dipanggil telah tiba. Ou Chen berkata, kamu tidak mau makan sesuatu atau tidur maka tubuhmu tidak dapat menahanmu, aku memanggil dokter agar menolongmu supaya dapat tidur dengan tenang. Dokter memberinya suntikan dan ia pun memejamkan matanya.
Zhen berteriak, Tuan Muda apa yang akan dilakukan?, kalau terus menerus seperti ini maka Xia Mo akan mati, dia adalah teman terbaik saya, saya tidak mau dia mati, saya telah berjanji pada adiknya akan menolongnya.
Ou Chen,Jika kamu seperti ini, kamu akan membangunkannya.
Zhen En keluar kamar.
Ou Chen, setelah kamu cukup istirahat, saya akan membawamu pulang kerumah, membawamu kembali ke Xiao Cheng dan rumahmu,disana tidak ada seorangpun yang mengganggumu, kamu hanya ada saya,saya akan menemanimu 24 jam sehari,Xia Mo tahukah kamu, sebenarnya saya sama takutnya dengan Zhen En,saya takut kamu meninggalkan saya, jika kamu benar-benar pergi maka saya akan pergi bersamamu,saya tidak ingin kita berdua terpisah lagi.

Bos Xia mendatangi makam Xiao Cheng dan berkata ia baru mempunyai keberanian bertemu dengannya,ia sudah menerima surat yang ditulis sewaktu Xiao Cheng sakit,ia minta maaf karena tidak dapat menolongnya saat ia menderita sakit.


Bos Xia teringat surat yang diterimanya.Xiao Cheng menulis meskipun Bos Xia  tidak mengenalnya tapi ia mengenal Bos Xia dan mengetahui usahanya sukses karena itu ia bangga, saya ingin mengatakan kalau saat ini sedang sakit dan tidak dapat lagi menyimpan barang milik Ibu, kami anak-anak mengetahui kalau Ibu pernah mencintai Bos Xia dan menulis sebuah lagu yang ditujukan untuk nya berjudul "Berlian", maka saya mengirimkan partitur lagu ini, sebagai anak-anaknya kami diajarkan tidak untuk melupakannya..Bos Xia menangis mengingatnya isi surat tersebut.

Dirumahnya Xia Mo mendengarkan rekaman percakapan antara dirinya dan adiknya,direkam adiknya ( Xiao Cheng selalu merekam percakapan mereka setiap hari selama ia hidup). Melihat isterinya tersenyum saat mendengarkan rekaman, Ou Chen ikut pula mendengarkannya, ia merekam saat kakaknya gembira karena  ia akhirnya memilih masuk kejurusan seni dari pada arsitektur, dan saat mereka membicarakan surat yang datang dari panti asuhan dan juga saat mereka membicarakan masa kecil mereka.

Di Kantor Zhen En kesal, media memberikan perihal Xia Mo yang terus-menerus dilanda kesedihan, Ia berkata pada Pan Nam kalau Tuan Muda sudah berusaha agar tidak ada berita yang keluar mengenai isterinya.

Pan Nan, jadi Xiao Cheng benar meninggal.Dimana Xia Mo?.Aku ingin menemuinya.
Zhen En, tidak ada gunanya Pan Nam, saat ini dia memilih untuk tidak menemui siapapun, disamping itu dia masih berpikir kalau adiknya masih hidup,setiap hari dia mempersiapkan makanan untuk adiknya,yang paling buruk adalah dia tidak peduli dengan apa yang kami sediakan untuknya, dia tidak mau makan, bahkan saat kami paksa makan maka dia akan memuntahkannya kembali.

Pan Nan, dia begitu kuat, bagaimana ini bisa terjadi? Pan Nan, saya perlu menghubungi Luo Xi. Zhen En, Pan Nan!....jangan, dia sudah menikah dan juga Tuan Muda begitu baik pada nya yang membuat hari saya tersentuh, saya yakin Tuan Muda akan menemukan cara untuk menyadarkan Xia Mo.

Sementara Ou Chen membawa Xia Mo berkeliling dengan mobilnya dan mengatakan kalau sejak mereka menikah dia belum mengajaknya berbulan madu karena itu pasti Xia Mo bosan, tetapi Xia Mo tidak menghiraukannya,ia tetap mendengarkan rekaman suara adiknya.
Luo Xi mengemasi pakainnya setelah membaca koran perihal kematian Xiao Cheng, Shen Qiang yang baru pulang membawa bunga kaget melihatnya, ada apa Luo Xi? kemudian dia melihat koran dan membacanya, Yin Xia Mo lagi!.

Ou Chen mengajak isternya nonton di bioskop berdua, ia berkata kita akan menonton film sebagai sebuah keluarga, Apa kamu masih ingat? Sekarang kita akan menonton film seni kesukaan Xiao Cheng, lain kali kita akan menonton film kesukaanmu.Xia Mo tidak bereaksi, dia hanya diam sambil mendengarkan rekaman suara adiknya.

Ou Chen mengingat perkataan Xiao Cheng kalau bakat akting kakak nya sebaiknya dapat dinikmati orang banyak. Ia menghubungi Xi Meng dan mengatakan kalau isterinya masih belum mau bicara,sekarang ia mengerti perasaan Xi Meng dimasa lalu,saya akan mencoba apapun agar ia bisa sembuh, saat ini saya membutuhkan pertolonganmu

Luo Xi melihat kepergian Shen Qiang, ia minta agar dapat pergi dahulu, dengan begitu ia tidak merasa ditinggalkan Luo Xi, sambil pergi ia menangis.

Dikantor Pan Nan menanyakan kondisi Xia Mo pada Zhen En, dijawab kalau kondisinya bertambah buruk, sepanjang hari hanya mendengarkan rekaman suara Xiao Chen,sebelum kehilangan pendengarannya ia telah merekam semua percakapan mereka.

Dirumah Xia Mo membuang semua isi lemari es, ia mencari sayap ayam dan tidak menemukannya. Ia berjalan keluar pintu , Zhen En mengejarnya sambil berteriak, Xia Mo, bisakah kamu bangun! Xiao Cheng sudah tidak ada lagi disini ! Kamu masih memiliki saya danTuan Muda., saya berjanji saya akan menjadi seperti Xiao Cheng dan akan berada disini bersamamu. Xia Mo tetap memaksa keluar rumah, saat membuka pintu Luo Xi masuk.Xia Mo tidak mempedulikannya . Zhen En meminta Xia Mo diam dirumah karena ia akan pergi membelikan sayap ayam.
Ou Chen menahannya ketika hendak masuk rumah. Luo Xi minta agar ia melepaskannya kemudian masuk dan membantu Xia Mo mencuci sayap ayam,mereka diam.
Luo Xi keluar rumah dan memukul Ou Chen dan berkata, ia melihat bagaimana kamu menjaganya.
Mulai sekarang saya akan sering menemuinya, sebaiknya kamu tidak menggunakan cara licik untuk menghentikan saya.

Zhen En bertemu pimpinannya Cai Ni dikantornya.
Cai Ni:, apakah kamu mendengarkan saya?, Kenapa kamu berteriak,disiang hari yang terang ini?Apa yang barusan kamu katakan?. Cai Ni: Saya berkata kalau orang yang baru pertama kali mendapatkan Oscar untuk film berbahasa asing Sutradara besar Wu sedang mencari Xia Mo untuk audisi.

Zhen En, sutradara besar Wu mau sedang mencari Xia Mo?
Cai Ni,Ya, dapat berkatir dalam film karya sutradara besar Wu berarti dia akan memiliki kesempatan  untuk masuk dalam industri film internasional dan mendapat penghargaan rusa emas, bagi Xia Mo ini adalah kesempatan emas,cepatlah dan berikan kabar kepada Xia Mo....

Zhen En, tetapi.....Xia Mo...
Cai Ni, Tuan Muda menyembunyikannya ya...karena tidak satupun dari kami yang menemukannya. Koran-koran mengatkan kalau Xia Mo tidak waras, Apakah itu benar?
Zhen En, kalian orang keji, melihat Xia Mo menikah dengan keluarga kaya maka kalian menjadi iri, selalu membicarakan Xia Mo, Xia Mo tidak gila, kalian yang gila, kalian telur busuk!!

Dirumah Xia Mo, Luo Xi  menyanyikan lagu masa kecil mereka, apakah kamu masih ingat?Mengapa kamu mengunci dirimu sendiri? bicaralah pada saya, saya tidak akan pernah lagi secara egois menahanmu, sepanjang kamu bisa hidup dengan bahagia saya akan puas.

Zhen En, Tuan Muda, saya ingin bicara denganmu, saya tahu dengan kondisi Xia Mo  saat ini dia tidak bisa berakting, awalnya saya ingin langsung menolaknya tetapi sutradara Wu berfikir bahwa dia pasti bisa memerankan perasaan pemeran wanita dengan baik jadi ia bersikeras menyuruh  ikut audisi, ini naskahnya, ini sedikit mengejutkan saya telah membaca naskahnya, seluruh ceritanya khusus dibuat untuk Xia Mo.
Ou Chen: peganglah , saya akan memikirkannya.

Luo Xi ,Jika para reporter mengetahui kondisinya dalam keadaan ini, media pasti akan menyakitinya,juga bagaimana mungkin dia memikirkan untuk kembali? dalam keadaannya sekarang.
Ou Chen,Jika ini adalah perawatan secara psikologis,jika film ini bisa mendorong Xia Mo keluar dari luka akan kehilangan anggota keluarganya,sayan mengijinkannya.
Luo Xi , Dia bukan sebuah barang, bagaimana mungkin kamu menggunakannya.sebagai bahan percobaan,
Zhen En, cerita ini sangat intimewa,bercerita tentang sepasang manusia yang jatuh cinta, si  pria adalah artis yang sangat berbakat namanya Xiao Cheng, saat pameran seni milik Xiao Cheng tidak sengaja ia terluka.oleh beberapa pria jahat kemudian ia meninggal karena luka-lukanya.
Xia Mo bergerak dan berdiri mendengarkan cerita tersebut.

Zhen En melihatnya dan berkata, Xia Mo......
Ou Chen, Zhen En lanjutkan ceritanya...
Zhen En, saat sang artis pemeran wanita mengetahuinya maka jiwanya hancur dan hanya bisa melihat hasil karya Xiao Cheng setiap hari...suatu hari tiba-tiba keajaiban terjadi dalam karya seni dan ia melihat Xiao Cheng lagi,mereka berdua hidup dengan bahagia
Zhen En : Ada reaksi, Xia Mo memberikan reaksi...
Luo Xi mendekati Xio Mo dan mengelus pipinya , membuat Ou Chen  kesal tetapi diam saja.

Di tempat audisi semua artis peserta audisi sedang berdandan, assistant sutradara mengatakan bahwa Xia Mo belum datang, sutradara berkata, audisi dapat dimulai walaupun Xia Mo tidak datang.
Xia Mo datang ditemani suami dan manajernya mereka menunggu audisi diruangan khusus walaupan ditempat tersebut ada televisi yang menyiarkan langsung acara audisi tetapi Xia Mo tidak memperhatikan dan hanya diam dengan pandangan mata yang kosong.


Zhen En, Tuan Muda sepertinya Xia Mo tidak beraksi.
Ou Chen mengatakan mengajak Xia Mo pulang untuk beristirahat namun ia beraksi dengan menepis tangan Ou Chen dan berjalan menuju ruang audisi dimana pada saat itu audisi baru saja berakhir. Xia Mo membuka pintu dan langsung berjalan ke arah panggung.
Assistant sutradara membacakan naskah , akan ada hari dimana saya tidak bersamamu lagi tetapi saya tidak akan meninggalkanmu karena saya akan selalu berada disisimu. Xia Mo mulai memulai aktingnya, saya tahu kamu tidak akan memilih untuk meninggalkan saya, saya tidak akan jatuh dalam kebohongan mereka, lihat saya bahkan tidak menangis karena saya tahu kamu masih tetap ada selalu bersama saya.
Assistant sutradara menghentikan.Ia memanggil Zhen En untuk membacakan naskah selanjutnya. Zhen En sambil menangis membaca naskah dan berkata, Xiao Cheng telah meninggal saat dirumah sakit ketika dokter menyatakan pengobatan sudah tidak bekerja.
Xia Mo, dia sudah mati!, benarkah? ketika dia tidak ada dikamarnya dan tidak memakan masakan sayap ayam yang saya buatkan!. Kenapa cuma saya seorang yang masih hidup?. Xiao Cheng, dimanapun kamu berada, saya pasti akan menemukanmu, kemudian Xia Mo jatuh terduduk dipanggung, Ou Chen segera datang memeluknya sambil berkata,Xia Mo akhirnya kamu mau bicara. Para peserta audisi tampak terharu melihatnya, kemudian sutradara Wu  mengatakan , Nona Yin saya menyukai penampilanmu,Apakah kamu mau mengambil peran ini?. Ou Chen berkata pelan pada isternya, aku tahu kamu mendengar apa yang kukatakan, apakah kamu mau mengambil peran ini?. Xia Mo menganggukkan kepalanya.


Ou Chen mengajak Xia Mo beristirahat di taman, mereka duduk berdua diatas rumput yang telah dilapisi kain  Ou Chen memberikan skenario film dan mengatakan kalau dialog untuk Xia Mo sudah ia beri tanda merah dan kamu dapat membacanya kalau ada waktu.

Xia Mo masih diam sambil mendengarkan rekaman suara adiknya.
Ou Chen berkata teman-temanmu sudah datang,saya tidak akan mengganggu, saya akan pergi dan berada tidak jauh dari sini.
Zhen En dan Pan Nam datang menemuinya, Pan Nam menyapanya dan mengatakan kalau ia datang mau menengokmu, tetapi Xia Mo tidak beraksi. Zhen En, kamu benar-benar hebat Xia Mo. Apakah kamu tahu?. Kamu mengalahkan banyak orang dan memerankan artis pemeran utama. Saat ini berita dikoran-koran membicarakanmu, hidupmu benar-benar mengagumkan, terlebih lagi kamu tidak ingin menjadi pusat perhatian, tetapi hal yang kamu lakukan justru menarik perhatian orang.

Pan Nan berkata, jika saya mengalami seperti kamu, saya mungkin bersembunyi dan menghindar dari lingkungan kerja yang mengerikan. Zhen En berkata agar Pan Nam tidak mengatakan kata-kata seperti itu didepan Xia Mo.

Zhen En, Xia Mo saya adalah manajermu, jika kamu mau menyerah tentunya saya juga akan menyerah karena kita berada dalam perahu yang sama, kita harus menjadi pasangan yang terbaik yang tidak terkalahkan, benarkan?, saya telah mengatakan sebelumnya kalau Luo Xi telah cukup memikirkannya, dia sebenarnya tidak ingin menerima tawaran bermain film, tetapi kali ini ia setuju untuk berakting didalamnya, kita akan melalui masalah ini demi kamu,tidakkah kamu tersentuh?.

Pan Nan, didalam hatinya ia tersentuh.
Zhen En,tetapi masalah Xia Mo saat ini bermain film dengan Luo Xi....
Kemudian Pan Nan mengajak Zhen En berbicara menjauh dari Xia Mo supaya tidak terdengar, dalam keadaan Xia Mo saat ini tidak tepat bagimu untuk membicarakan hal ini.
Zhen  En, tapi Tuan Muda benar-benar mencintai Xia Mo dan dengan kepribadianya yang begitu kuat maka dia tidak akan mungkin mengijinkan Luo Xi mendekati isterinya....tetapi melihat keadaan isterinya saat ini Tuan Muda membiarkan bertemu.

Pan Nan, Jika mereka bermain film bersama dan ada adegan mesra, apakah kamu pikir dia dapat menerima itu, Media yang suka membuat berita tidak benar mengatakan kalau Luo Xi mengambil peran ini untuk mencuri  Xia Mo kembali.Zhen En, saya benar-benar kuatir kalau Tuan Muda tidak benar-benar membiarkan Xia Mo mengambil tawaran film tersebut.
 Xia Mo melihat skenario disampingnya, ia mengambil dan membacanya sambil tersenyum, Ou Chen yang melihat kejadian itu  dari jauh segera berlari mendekatinya dan memperhatikannya dengan terharu.

Dirumah, Ou Chen menyiapkan sarapan kemudian menghampiri isterinya yang sedang membaca skenario sambil mendengarkan rekaman suara Xiao Cheng, Ou Chen melepaskan headsetnya dan mengambil skenario yang sedang dibaca,mengatakan kalau hari ini adalah hari pertama syuting bila tidak sarapan maka tubuhnya tidak ada kekuatan.  Xia Mo memakan roti yang disuapkan Ou Chen juga meminum susu yang diberikannya.
Sesampainya ditempat syuting , Ou Chen meminta Xia Mo duduk sementara ia jongkok dan mengganti sepatu yang dikenakan isterinya, Luo Xi yang sedang duduk tak jauh dari tempat itu melihatnya kemudian pergi meninggalkan mereka.
Sutradara sudah menghitung mundur untuk syuting, sementara Xia Mo yang berperan sebagai pelayan cafe sudah siap ditempatnya,Luo Xi yang berperan sebagai kekasihnya bernama Xiao Cheng  menghampirinya, Xia Mo diam saya belum beraksi, hal ini membuat cemas Ou Chen dan Zhen En, Zhen En berkata ayolah bicaralah...bicaralah ..... Xia Mo tersenyum dan memulai percakapan dengan Luo Xi. Betapa senangnya Ou Chen melihat kejadian itu, Zhen En, aku tahu...ia bisa.

Xia Mo membawa minuman dan menyerahkan ke Luo Xi,ia menemani Luo Xi duduk.Luo Xi menyerahkan lukisan yang dibuatnya hari ini katanya, lihatlah ini!.
Xia Mo, kamu sudah banyak kemajuan......

Luo Xi memandangnya tertegun sambil menaruh dagunya dimeja.
Xia Mo mengikuti gayanya lalu berkata,Kenapa kamu memandang saya seperti ini?.
Luo Xi, Kamu sakit beberapa hari yang lalu, tidak ada tenaga,melihatmu seperti ini saya sudah senang.
Xia Mo, kamu tidak usah kuatir, saya akan baik-baik saja demi kamu.

Kemudian sutradara mengatakan Cut....
Xia Mo masih terus diam berpandangan dengan Luo Xi, Ou Chen menghampirinya dan membawanya untuk  beristirahat, sementara Luo Xi masih tertegun ditempat yang sama.

Ou Chen mengantar Xia Mo tidur dan  berkata, Apakah kamu bahagia bertemu Xiao Cheng di film?. Saya tahu kamu bahagia tetapi kamu harus istirahat dahulu, Xia Mo kembali seperti semula tidak bersuara. Ou Chen menyelimutinya. Ou Chen mengatakan kalau ia harus mempersiapkan hasil seni Xiao Cheng yang dibutuhkan pekerja film untuk keperluan syuting besok,ketika hendak pergi tangan Xia Mo menariknya. Ou Chen tersenyum, maaf saya lupa, kemudian ia memasangkan head set ke telinga Xia Mo sambil mengucapkan selamat malam, ia mencium kening Xia Mo.

Di bar Luo Xi mengatakan kepada Pan Nan, sepertinya Xia Mo mempunyai 2 kepribadian, yang satu fokus ke akting yang lain seperti kebingungan saat tidak syuting.
Pan Nan, keadaannya seperti itu membuat orang khawatir.
Luo Xi, kelihatannya seperti dia menaruh hidup seluruhnya ke akting dalam film ini, saya takut memikirkan apabila film ini telah selesai syuting, akan jadi seperti apa dia?.
Pan Nan, lalu kamu. Apakah kamu tidak apa-apa syuting dengannya?.
Luo Xi, suatu hari saya mengingini Xia Mo terhapus dalam ingatan saya, saya berharap tidak pernah bertemu orang itu,bahkan tidak ada orang itu,tetapi sekarang melihat Xia Mo masih hidup, dapat bernafas, dapat berbicara,entah mengapa saya merasa sangat puas.
Pan Nan, kamu telah menjadi orang berbeda.

Ou Chen memasuki studio Xiao Cheng untuk mengambil beberapa karya seninya untuk keperluan syuting besok, ia berkata kalau akan dilakukan syuting dimana ia akan meninggalkan dunia ini. Kakak kamu adalah orang yang kamu cintai, beritahu saya, agar Xia Mo tidak menghidupkan kembali luka karena kehilangan orang yang disayangi, ketika ia mengambil beberapa gambar ia menemukan sebuah surat dan membacanya.

Syuting dilakukan disebuah rumah ditepi pantai, ketika angin mulai berhembus kencang Ou Chen melepaskan jacketnya dan hendak diberikan ke Xia Mo tetapi sudah kedahuluan Luo Xi karena ia berada di dekatnya.
Luo Xi, suatu waktu saya mendengar perkataan yang benar-benar membuat saya menderita,mungkin Tuhan Menganugerahi saya hati yang tenang sehingga saya bisa menerima hal-hal yang tidak dapat dirubah,Mungkin Tuhan menganugerahi saya hati yang teguh sehingga saya bisa menerima hal-hal yang tidak dapat dirubah,Mungkin Tuhan menganugerahi saya kebijaksanaan,sehingga saya bisa membedakan sesuatu sebagaimana mestinya. Segala sesuatu mungkin sudah berakhir, demi Xiao Cheng kamu telah melakukannya, itu tidak akan merubah apapun jadi terimalah kamu yang sekarang ini. Bisakah kamu demi Xiao Cheng berani terus hidup?
Ou Chen, Zhen En, beritahu Luo Xi untuk kemari? Saya ada sesuatu yang akan ditanyakan padanya.
Zhen En , Ya...tetapi karena film mereka jadi dekat. Tuan Muda, kamu tidak akan memukul Luo Xi kan?
Ou Chen , Tidak..









Sinopsis Summer Desire Episode 14 (The End)



Ou Chen minta tolong Zhen En  memanggil Luo Xi karena ada yang harus dibicarakannya.Luo Xi berkata, kamu yang merancang naskah ini .Ou Chen menanyakan,kapan kamu mengetahui hal ini. Ketika saya membaca skenario, di film ini ada terlalu banyak tentang Xia Mo dan Xiao Cheng maka tidak mungkin kebetulan,ini pasti karena kamu yang membuatnya.Ou Chen berharap agar rahasia ini tidak sampai ke media. "Baiklah", kata Luo Xi, tapi.....Mengapa kamu ijinkan saya memainkan peran Xiao Cheng?
Ou Chen berkata karena kamu orang yang paling mengerti Xia Mo, berakting denganmu tidak akan membahayakannya dan saya percaya kamu dapat memerankan karakter dengan baik.Tidakkah kamu takut saya akan merebut Xia Mo?

Ou Chen, Jika bersamamu akan membuat Xia Mo pulih maka saya akan pergi.
Luo Xi, Apa yang ingin kamu katakan?
Ou Chen memberikan surat yang ditemukan diruangan Xiao Cheng dan sedih membaca isinya.

Ditempat syuting Luo Xi  membacakan surat Xiao Cheng di depan Xia Mo. Jika kamu menerima surat ini berarti saya sudah disurga,jangan bersedih, segala sesuatunya akan baik-baik saja disurga kecuali saya kadang sangat merindukanmu,tolong jangan bersedih karena kematian saya....ya!.Kak, tolong jangan bersedih karena kepergian saya. Saya hanya meninggalkanmu untuk sementara, di kehidupan lainnya saya akan kembali disisimu dan kali ini saya akan menjadi orang yang menjagamu.Meskipun kamu sudah tidak dapat melihat saya,tetapi di surga saya akan dapat melihat kakak setiap hari, asalkan saya dapat melihat senyummu, saya akan merasa seratus kali lebih bahagia, ketika saya melihatmu bersedih saya akan merasa seratus kali lebih sedih, jadi demi saya bisakah kamu bahagia?. Kamu harus bahagia setiap hari, ya!. Saya akan mencintaimu selamanya ...Kemudian Luo Xi menyerahkan surat tersebut pada Xia Mo. Setelah menerima surat Xia Mo pingsan, Ou Chen berlari menolong menahan tubuhnya agar tidak jatuh dan membawanya kerumah sakit.
Di rumah sakit dokter memberitahu Ou Chen kalau Xia Mo terlalu gelisah namun ia akan baik-baik saja, kemudian dokter memberikan ucapan selamat  karena akan menjadi seorang ayah, Ou Chen tersenyum bahagia. Setelah dokter meninggalkan kamar tempat Xia Mo dirawat Ou Chen memberitahu Xia Mo kalu mereka akan memiliki anak, Luo Xi tersenyum mendengarnya kemudian meninggalkan mereka.
Zhen En minta Pan Nan menemaninya berbelanja di Mall untuk mencari hadiah bagi Xia Mo, Pan Nan bertanya kenapa ia tidak berbelanja sendiri karena dirinya sedang sibuk syuting. Zhen En mengatakan kalau setelah terkenal,kamu melupakan teman.Pan Nan akhirnya tetap menemaninya dan mengatakan sebelumnya Xia Mo tidak berbicara mungkin karena kamu terlalu berisik. Zhen En, kamu berbicara yang tidak masuk akal. Pan Nan bilang keluarga Ou begitu berkuasa, pasti membeli barang yang Xia Mo inginkan.
Kemudian ia memberitahu Zhen En kalau ia melihat Ou Chen di toko perlengkapan bayi.
Zhen En, Mengapa ia disini sendirian?Kemudian mereka diam-diam mendekat dan menyelidiki  .
Zhen En, baju hamil, susu bayi dan juga pakaian bayi, ah.... kenapa Tuan Muda tidak memilki adik laki-laki?
Lalu mereka berdua tersenyum melihatnya.
Pan Nan, hai Ibu pelindung....kamu kalah....
Zhen En, Tuan Muda pasti bilang...barang-barang yang ada disini saya beli semuanya....apa yang harus saya lakukan, tempat bersejarah saya menjadi tak berarti...
Pan Nan, tidak apa-apa setidaknya kamu kalah pada seorang ayah yang bertanggung jawab, itu suatu kehormatan, ayo kita pergi....

Setelah selesai menyiapkan sarapan Ou Chen mengetuk kamar.Xia Mo bangun! makan sesuatu.... kemudian membuka kamar namun ia terkejut karena tidak menemukan Xia Mo dikamar. Ou Chen berlari mancari keruangan lain juga tidak ada, ia panik dan segera menelpon tetapi tidak tersambung, ia pun berlari keluar rumah bersamaan saat Xia Mo pulang dan membuka pintu kemudian Ou Chen memeluknya erat-erat.
Ou Chen, Xia Mo ....saya pikir ...saya tidak dapat melihatmu lagi..
Xia Mo, Maafkan saya, seharusnya saya meninggalkan pesan sebelum pergi...
Ou Chen, Kamu kemana?
Xia Mo, Saya pergi menemui dokter,menanyakan kehamilan saya,karena 2 bulan yang lalu kondisi saya tidak baik, apakah dapat mempengaruhi bayi yang dikandungnya.
Ou Chen,lalu apa yang dikatakan dokter?
Xia Mo,dokter berkata bahwa dalam 3 bulan pertama bayi akan mengambil nutrisi dari tubuh  ibunya, jadi pengaruhnya tidak akan terlalu besar,dokter juga berkata emosi Ibu sangat penting bagi pertumbuhan bayi,saya akan menjaga kondisi emosi tetap stabil dan optimis. Dalam adegan saya berikutnya perubahan suasana hati saya dapat menjadi besar, jika kamu tidak ingin saya lanjutkan syuting, saya akan menghargai keputusanmu.

Ou Chen mengatakan kalau ia telah berbicara dengan sutradara Wu. Dia berkata bahwa dia bisa konsentrasi pada bagianmu, dan itu akan selesai kira-kira dalam 1 bulan.
Xia Mo, benarkah?
Ou Chen, film ini memiliki arti khusus bagimu,lebih baik jika kamu menyelesaikannya. Tetapi jika kamu merasa lelah, kamu harus berhenti dan beristirahat secepatnya.
Xia Mo, Bagaimana denganmu? Apakah tidak apa-apa? Kamu tidak berada dikantor begitu lama.
Ou Chen, menggelengkan kepala.

Ou Chen sudah kembali kekantor memimpin perusahaan. Dia menyuruh sekretaris untuk mempersiapkan rapat dan memintanya membelikan bunga karena nanti sore ia dan Xia Mo akan ke makam Xiao Cheng.

Di tempat syuting Xia Mo mengelus bayinya  dan mengatakan kalau nanti ia akan syuting menangis dan tertawa dan meminta bayinya agar tidak takut karena yang dilakukan untuk memenuhi persyaratan dalam film, sambil tersenyum melihat Zhen En yang sedang membuat video dirinya.
Zhen En, iya betul...itu semuanya palsu...bayi jangan takut, Ibu pelindung ada didekatmu.

Zhen En sedang menanyakan mengenai perlengkapan yang akan dikenakan Xia Mo untuk syuting berikutnya saat ia melihat Ou Chen datang dan menanyakan keberadaan Xia Mo.
Zhen En, dia pergi ke makam Xiao Cheng.
Ou Chen , Apakah dia pergi dengan Luo Xi?
Zhen En berkata saat  Xiao Cheng dimakamkan, ia sedang bingung dan karena sekarang sudah sadar Xia Mo ingin mengunjunginya.

Zhen En, dia tidak memberitahumu? karena dia akan segera kembali., Luo Xi ikut dengannya karena belum pernah kesana,aku akan menelponnya sekarang, tunggu sebentar, kemudian ia menelpon sementara Ou Chen kesal berkata,tidak perlu!
Zhen En berbicara dengan Xia Mo, Tuan Muda ada disini, apakah kau ingin bicara dengannya?
Xia Mo,banyak yang terjadi pasti membuatmu merasa cape bukan?
Ou Chen, Apa kamu sekarang ada di makam Xiao Cheng?
Xia Mo,iya aku ingin mengunjunginya, apa kau mau menungguku?, aku akan kembali secepatnya.
Ou Chen, tidak usah, aku akan kembali ke kantor,kau sudah lama tidak ke makam Xiao Cheng, gunakan waktumu bersamanya.

Xia Mo,  baik akan kuberitahu Xiao Cheng lain kali kita akan datang berdua.
Ou Chen, Apakah kamu nanti akan malam dirumah?
Xia Mo, Ya .... aku akan makan malam dirumah.
Ou Chen, kalau begitu aku kembali kekantor sekarang, hati-hati di jalan.
Xia Mo,baik..tapi kalau kamu lapar sebaiknya makan dulu ya..jangan menunggu aku.
Ou Chen, aku akan menunggumu.

Luo Xi meletakkan karangan bunga dan mengatakan kalau kakakmu sekarang baik-baik saja dan berada disamping Ou Chen. yang mencintainya dan melindunginya, ia pasti sangat bahagia.
Xia Mo mengatakan kalau ia datang bersama Luo Xi , banyak ingin diceritakan,milky (kucing kesayangannya) menjadi gendut dan suka tidur, dan kakak juga baru mengambil satu kontrak film,didalam film ada karekter yang mirip denganmu dan suka menggambar.
Luo Xi berkata ia memerankan karakternya tetapi karena aku tidak bisa menggambar jadi aku meminjam karya senimu, mereka semua mengatakan gambarmu sangat bagus.
Xia Mo berkata kalau akting Luo Xi sangat bagus, terkadang seperti kamu yang berada didepanku, aku juga mau memberitahukan kabar baik, aku sudah hamil dan kandunganku berumur tiga bulan, aku akan mencintainya seperti aku mencintaimu dan akan menyuruhnya mulai menggambar kalau ia sudah duduk disekolah dasar.

Ketika mereka berjalan pulang, Luo Xi memintanya berjalan pelan karena sedang hamil sementari dari kejauhan Ou Chen melihat mereka.
 
Xia Mo menanyakan rencana Luo Xi setelah film yang mereka bintangi selesai, ia bilang kalau ia tidak berencana untuk menerima tawaran dahulu.
Xia Mo, lalu kamu mau kemana?
Luo Xi, saya belum kepikiran...
Xia Mo, kalau tidak cocok pulanglah, kapanpun kamu mau...
Luo Xi, sekarang kemanapun sama saja...dulu hatiku dipenuhi perasaan tidak aman,selalu takut kehilangan sesuatu yang sangat aku hargai,perasaan tidak aman itu sangat kuat sehingga membuat rapuh dan menyakitimu berkali kali tetapi sekarang aku mengerti, mencintai seseorang sudah cukup dengan memilikinya dihatimu,perasaan itu sudah cukup sehingga tidak ada yang bisa mencurinya dan tidak takut untuk kehilangannya, jadi sekarang hatiku diliputi dengan perasaan aman dan damai kemanapun aku pergi, terima kasih Xia Mo, kau telah memberikan hati damai.
Xia Mo, terima kasih juga luo Xi, aku ingin memberimu sesuatu, beberapa hari yang lalu aku menemukan rekaman Xiao Cheng, didalamnya banyak percakapan kita, ia memberikan CD .
Luo Xi, rekaman ini sangat berharga untukku, terima kasih.
Ou Chen yang melihat mereka dari jauh sepertinya sedih kemudian ia mengatakan didepan makam Xiao Cheng, kalau ia pernah berjanji padanya tidak akan membuat Xia Mo sedih,ia mengatakan akan menepati janjinya dan juga minta diijinkan untuk agar ia diperbolehkan untuk memperhatikan dan melindunginya secara diam diam.

Dirumah Ou Chen membantu mencuci buah apel setelah selesai Xia Mo mengeringkan tangannya dengan lap(kain kecil) ia juga memuji masakan yang dibuat Ou Chen, masakanmu sangat enak.Ou Chen berkata kalau sekarang pekerjaannya banyak  sehingga  tidak bisa menemani syuting lagi dan akan pulang larut malam sehingga tidak dapat makan malam dirumah ia juga mengajak untuk kembali kerumahnya karena kuatir dengan kehamilan isterinya dan bilang akan merasa tenang karena banyak pelayan yang akan menolongmu.
Xia Mo, baiklah.

Di tempat syuting Xia Mo teringat Ou Chen sampai mengira salah seorang pekerja film adalah suaminya, lalu Zhen menanyakan,ada apa?, Xia Mo mengatakan kalau suaminya sekarang sibuk sehingga pulang larut malam saat ia sudah tidur tetapi ia tidak dapat bangun karena sejak kehamilannya badannya merasa sangat cepat capai,walaupun pulang malam suaminya selalu mengecek dia setiap jam  sebelas malam untuk memastikan apakah ia sudah beristirahat atau belum. Zhen En mengatakan kalau Xia Mo banyak membicarakan tentang Tuan Muda akhir-akhir ini. Xia Mo menjawab  ia sangat kuatir terhadap Ou Chen karena mengetahui lambungnya tidak baik,kemudian ia menghubungi suaminya, karena sangat sibuk,Ou Chen membiarkan telpon dari isterinya, Xia Mo terlihat sedih.

Selesai syuting Xia Mo mampir kekantor suaminya dan memberitahu sekretaris agar jangan memberitahukan keberadaanya karena ia akan menunggu sampai pekerjaannya selesai kemudian tertidur di sofa. Ketika akan pulang Ou Chen terkejut melihat Xia Mo yang tidur disofa lalu ia menegur sekretarisnya yang tidak menyelimuti Xia Mo dan juga tidak memberitahukan kehadirannya.
Ou Chen menyelimuti Xia Mo dengan jasnya sehingga membuatnya terbangun.
Xia Mo, aku tertidur...maafkan aku...akhir-akhir ini aku cepat capai...
Ou Chen, kenapa kamu tidak langsung pulang...dan kalau sudah sampai disini kenapa tidak menyuruh sekretaris memanggilku...
Xia Mo menarik tangan Ou Chen, aku sudah selesai syuting, dan mulai sekarang aku akan mengurusi bayi kita...
Ou Chen, jadi kamu kesini hanya untuk mengatakan itu...
Xia Mo, aku bisa konsentrasi mengurus bayi dan aku juga bisa sering datang melihatmu, rasanya sudah lama sekali aku tidak melihatmu, bayi ini rindu padamu dan aku juga rindu padamu....
Ou Chen kemudian mengajaknya pulang.

Sebelum tidur Xia Mo berkata, Apakah kamu sedang menghindariku?. Aku tahu aku bukan isteri yang baik tapi aku akan berusaha yang terbaik untukmu dan bayi ini. Ou Chen tidak berbicara apa-apa dia hanya memegang tangan isterinya. Xia Mo berkata kalau ada foto yang ingin diperlihatkan.Setelah ia tidur, Ou Chen menyetel film tentang hasil USG bayi mereka dan tersenyum senang.

Dirumah Luo Xi mendengarkan rekaman yang diberikan Xia Mo, kemudian Shen Qian datang dan memberitahukan kalau tuntutan perusahaan Ou terhadap Luo Xi dibatalkan sehingga ia tidak usah membayar kompensasi apapun,juga film baru Luo Xi akan diedarkan oleh salah satu anak perusahaan Ou. Karena Luo Xi diam saja Shen Qian berkata. Kenapa kau tidak peduli apapun?
Luo Xi, apapun yang sudah terjadi, itu sudah tidak penting bagiku.

Xia Mo mencari kucing kesayangannya dan menemukan, ia melihat kamar bayi dengan perlengkapannya  berwarna merah muda dan sangat senang melihatnya.

Ou Chen mendekati isterinya yang sedang menyiram bunga dan mengambil alat penyiram bunganya tetapi Xia Mo mengatakan kalau ia ingin menyiramnya.Ou Chen melihatnya terus.
Xia Mo, kenapa kamu melihatku seperti itu?
Ou Chen, kamu terlihat bahagia sekarang dan akupun senang
Xia Mo, sekarang aku dapat mengurus rumah ini dan aku tahu rahasiamu....
Ou Chen, rahasia apa?
Ia memegang tangan suaminya dan membawa menuju kekamar bayi...dan berkata, Bukankah kamu setiap hari bersama ku, bagimana bisa ia mempunyai waktu menghias kamar bayi?
Ou Chen berkata,rahasia dari pengaturan waktu,Bagaimana bisa aku memberitahumu soal itu?
Xia Mo, Kamu bisa bercanda sekarang? Tapi bagimana kamu yakin kalau bayi ini perempuan?Apa yang harus dilakukan kalau bayi kita laki-laki? Apa kamu akan membiarkannya  memakai baju merah muda? Mungkin idemu soal manajemen tidak detail.

Ou Chen menggandeng  Xia Mo menuju kamar bayi lain yang berwarna biru ....dan mengatakan kalau kamar ini diperuntukkan untuk bayi laki-laki..
Xia Mo terlihat sangat senang, wuah...dekorasi kamarnya sangat cantik, kamu pasti sudah berusaha dengan sebaik-baiknya.

Ou Chen, Apa kamu suka?
Xia Mo, aku sangat menyukainya...tapi untuk apa kamu melakukannya sangat awal?...Ah ini sangat lucu, kalau Zhen En melihatnya pasti sangat gembira...

Ketika Xia Mo sedang didapur Zhen En datang dengan gembira sambil mengatakan kalau semalam habis menonton film Lukisan Alam yang dibintangi Xia Mo. Zhen En, awalnya saya berfikir karena sudah mengetahui ceritanya jadi sangat tidak berpengaruh,tetapi setelah menontonnya saya menjadi tersentuh, ketika saya pulang saya memikirkan apa yang kamu mainkan,saya terus menerus menangis,kemudian tiba-tiba alergi saya kambuh.
Xia Mo, bukannya karena kamu terlalu sensitif?
Zhen En, ya....,kemudian saya kedokter dan dokter mengatakan alergi ku timbul karena suasana hatiku terlalu bergejolak. Tidakkah kamu pikir ini lucu?
Xia Mo,Apakah saya harus mengganti rugi karena kamu stress?
Zhen En, tidak, tapi saya benar-benar sangat bahagia,lihatlah...Lukisan Alam mendapat resensi yang bagus dan menarik dan banyak penonton mereka mengatakan benar-benar bagus.
Xia Mo, Film ini tidak akan pernah saya lupakan.
Zhen En, Apakah kamu dan Tuan Muda sudah menonton?
Xia Mo, belum...
Zhen En, Tuan Muda memiliki banyak bioskop, tidak sulit memiliki bioskop manapun untuk menontonnya.

Kemudian Zhen En melihat kesedihan diwajah Xia Mo, Ada Apa?. Xia Mo mengatakan bahwa Ou Chen sibuk bekerja setiap hari tapi saya merasa dia menghindari saya.
Zhen En, Apa kamu pikir dia melakukan ini karena Luo Xi? Dalam Film Lukisan Alam kamu dan Luo Xi ada banyak adegan mesra, selain itu media sangat buruk mereka mengatakan kamu dan Luo Xi bersama lagi. Tuan Muda adalah manusia biasa dia pasti cemburu.

Shen Qiang memberitahu kalau Filmnya dengan Luo Xi berjudul Dunia Abad Keemasan  mendapatkan 10 nominasi untuk kategori aktor dan aktris terbaik, sutradara terbaik,film terbaik dsb. Luo Xi menanyakan Bagaimana dengani film Huan Jin (Lukisan Alam) , Shen Qiang bilang juga mendapatkan banyak nominasi, kemudian Luo Xi tersenyum. Shen Qiang, Kamu lupa untuk memberi selamat pada saya?

Xia Mo mendapatkan ucapan selamat dari pengawalnya karena terpilih menjadi nominasi aktris terbaik sambil menyerahkan undangan untuk menghadiri acara pemberian penghargaan. Xia Mo menanyakan keberadaan suaminya, pengawal mengatakan kalau saat ini Tuan Muda sedang tidak ingin diganggu. Terima kasih.

Ketika Xia Mo datang Ou Chen segera menyembunyikan surat yang sedang ditulisnya.
Xia Mo, Apakah minggu depan kamu ada waktu? Saya dinominasikan sebagai aktris terbaik untuk penghargaan Rusa Emas, saya akan datang, Bisakah kamu mau menemaniku?
Ou Chen berkata kalau tanggal tersebut ia sibuk
Xia Mo, Bisakah kamu digantikan yang lain?
Ou Chen, Maaf...
Xia Mo, Tidak usah khawatir, saya mungkin juga tidak menerima hadiahnya, tapi kamu harus janji lain kali mau menemani saya....
Ou Chen berjanji, kemudian Xia Mo mengambilkan minuman untuk suaminya...

Pesta penghargaan Rusa Emas berlangsung para artis berdatangan,ketika Xia Mo datang .salah seorang reporter Huan Jin menanyakan, Apakah dia mengetahui kalau Direktur perusahaan Ou telah mentransfer asset, dan saham-sahamnya kerekeningnya?, Apakah kamu sudah setuju untuk bercerai sehingga berbagi asset? Pan Nan berkata kalau saat ini bukan waktu wawancara.

Reporter Huan Jin menanyakan, Apakah dia mengetahui kalau Direktur perusahaan Ou telah mentransfer asset, dan saham-sahamnya kerekeningnya?, Apakah kamu sudah setuju untuk bercerai sehingga berbagi asset? Pan Nan berkata kalau saat ini bukan waktu wawancara.

An Hui Ni sambil menangis mendatangi Xia Mo,meminta maaf karena perbutannya dimasa lalu dan memohon agar suami Xia Mo tidak memblokirnya,jangan kejam dan berkata kalau ia masih membutuhkan biaya untuk menghidupi keluarganya. Pan Nan dan Zhen En melindungi Xia Mo dari serbuan reporter dan An Hui Ni.Pan Nan, Apa yang kamu lakukan? Apa kamu mau memanfaatkan orang lain demi keuntungan dirimu? Dari awal kami sudah tahu  kalau kamu yang menjahati Xia Mo.

Xia Mo mengambil tissue dari dompetnya dan menghapus air mata An Hui Ni, kemudian berkata kalau suaminya tidak menghambatnya tetapi dia sendirilah yang menghambat karirnya. Para petugas keamanan datang dan hendak membawa keluar An Hui Ni tetapi Xia Mo mengatakan kalau dia adalah temannya dan ia telah mengundangnya untuk hadir di pesta ini. Pan Nan dan Zhen En merasa tidak senang karena mereka mengetahui kejahatannya.

Luo Xi juga hadir dalam pesta tersebut dan berfoto bersama sahabatnya Pan Nan dan Xia Mo.
Bos Xia membacakan pemenang katagori artis terbaik yang dimenangkan Film  Huan Jin (Lukisan Alam) yang diperankan Xia Mo. Sahabat-sahabatnya  memeluknya dan mengucapkan selamat , saat Luo Xi memeluk dan mengucapkan selamat Ou Chen melihat dari televisi dirumah.Xi Mo.

Ou Chen memandangi seluruh bagian rumah dan foto perkawinannya kemudian dia melihat televisi yang mengumumkan kemenangan isterinya, ia tersenyum senang, dan bersiap-siap untuk meninggalkan  isterinya.

Dalam sambutannya Xia Mo berkata kalau sebelumnya ia pernah berpikir tidak dapat berdiri dipanggung lagi saat ia kehilangan orang yang dicintainya dan penting dalam hidupnya,saya berpikir segala sesuatu sudah tidak berarti lagi,saya juga mencintai sahabat-sahabat saya yang membantu saya keluar dari keputus asaan saya, kalian memberi tahu saya kalau hidup itu adalah karunia Tuhan yang paling mulia. Saya percaya adik saya berada di surga, saya akan menjalani hidup saya dengan tekun agar orang yang saya cintai juga merasakan kebahagiaan.

Xi Mo sejak tadi memandangi handphone berharap suaminya menelpon, ia mendapat SMS dari Zhen En yang mengatakan kalau Ou Chen telah pergi.Ia  berlari meninggalkan panggung acara. Ia menyuruh supirnya menyetir lebih cepat.

Tiba dibandara Ou Chen sempat menyaksikan kata sambutan terakhir isterinya yang mengucapkan terima kasih kepadanya yang membuatnya menangis.

Ia berlari mencari suaminya dan terlihat hampir putus asa, Ou Chen yang melihatnya juga tidak tega dan hendak menghampiri tetapi membatalkannya, akhirnya Xia Mo melihat  suaminya dari belakang lalu sambil berlari ia berteriak " Ou Chen!". 


Ou Chen berhenti, kenapa kamu disini?
Xia Mo,saya tahu kamu ingin pergi, Bagaimana bisa kamu melakukan ini padaku?
Ou Chen, lalu seperti apa saya? Tidak peduli siapapun yang kamu suka,saya harus memilikimu. Saya ingin kamu merasa aman disisiku.Itu baru saya kan.
Xia Mo, itu bukan yang saya maksud. Hal yang saya katakan padamu di tempat dokter, apakah kamu mendengarnya?

Ou Chen, saya mendengarnya. Tidak peduli apapun .Apa sudah cukup seperti ini.
Xia Mo, hal saya katakan. Apakah belum jelas? Ou Chen tolong jangan tinggalkan saya.

Ou Chen, saya telah melakukan banyak kesalahan.Saya tidak bisa terus melakukan kesalahan,hanya dengan meninggalkanmu saya mendapat maaf.yang sebenarnya.
Xia Mo, saya juga banyak melakukan kesalahan yang besar, saya tidak memberitahumu kalau saya ingin bersamamu selamanya,hal mengenai Luo Xi adalah masa lalu,sekarang saya adalah isterimu,saya sudah jatuh cinta padamu.
Mengetahui Xia Mo telah jatuh cinta padanya, Ou Chen memeluk erat isterinya.
Ou Chen, jika kamu berbohong pada saya, ini adalah kesalahanmu yang paling kejam
Xia Mo, kamu tidak mempercayai saya, saya tahu itu sekarang mungkin, beri saya waktu dan biarkan  saya membuktikannya padamu ya.Sambil memandang wajah suaminya, Xia Mo berkata sambil menangis, Biarkan saya membuktikannya padamu. Ou Chen mencium Xia Mo

Xia Ma dan Zhen En membagikan katalog pada acara pameran lukisan karya Xiao Cheng, Zhen En mengatakan kalau banyak yang hadir dan banyak orang yang memberikan pendapat yang membuat Xiao Cheng pasti senang.
Zhen En, kali ini kita mendapatkan 100 point, tetapi ada sedikit yang hilang.
Xia Mo,Apakah itu lukisanmu yang hilang?
Zhen En sambil memandang perut Xia Mo, bayi, lihat, Ibumu mengganggu Ibu pelindung. Setelah kamu besar pasti kamu akan mewarisi kepandaian dan kebijaksanaannya.
Xia Mo, selain mewarisi dari saya dan Ou Chen, sang bayi juga mewarisi keceriaan dan keluguanmu.
Zhen En, kamu harus mewarisi dari saya bayi.
Xia Mo, kamu juga harus berbakti pada Ibu pelindungmu ya...

Zhen minta ijin untuk membagikan katalog diseberang, Xia Mo kemudian melihat pengunjung yang datang.
Bos Xia yang hadir mengutarakan keinginannya untuk membeli salah satu lukisan wajah Xiao Cheng, namun Xia Mo berkata kalau lukisan tidak di jual karena hanya untuk pameran.Tetapi saya akan memberikan padamu.Terima kasih.

Bos Xia, saya sangat berterima kasih padamu, saya sangat malu, saya tidak pernah melakukan apapun untuknya,
Xia Mo, hal itu telah berlalu, tolong jangan salahkan dirimu.
Bos Xia, Anak yang kau kandung, Laki-laki atau Perempuan.
Xia Mo, Laki-laki...
Bos Xia, kapan dia akan lahir?
Xia Mo, bulan depan....
Ou Chen menghampiri isterinya dan merangkulnya.
Bos Xia, Selamat ya..
Ou Chen, terima kasih...
Bos Xia,Setelah bayi itu lahir. Jangan lupa memberi tahu saya dan ijinkan saya memberi hadiah.
Ou Chen, baiklah...
Ou Chen mengantar Bos Xia pulang dan memandangnya terus ketikan Bos Xia pergi
Ou Chen, saya akan memberitahumu...
Ou Chen mengajak isteri jalan-jalan disuatu taman sambil membicarakan kehidupan mereka, terdengar suara anak-anak yang sedang bernyayi kemudian mereka menoleh dan melihatnya ternyata Luo Xi  yang memimpin anak-anak bernyanyi.....Luo Xi tersenyum dan pergi bersama anak-anak.... Xia Mo dan Ou Chen kembali berjalan-jalan sambil bergandengan tangan......





                                                 ------ Tamat -------
















Selasa, 07 September 2010

Sinopsis Summer Desire Episode 12


Melihat ketulusan Ou Chen mencintai kakaknya dan menginginkan kesembuhannya akhirnya Xiao Cheng menandatangani surat persetujuan operasi yang disodorkan Ou Chen sambil memegang surat persetujuan perceraian yang sudah ditandatangai Ou Chen.

Sementara dirumah sakit dokter mengatakan kalau Luo Xi sudah mulai sadar dan harus tetap dijaga agar tidak melakukan banyak pergerakan, Luo Xi sendiri masih terus memikirkan saat dia memohon agar Xia Mo membatalkan pernikahannya tetapi ditolaknya dan ia mengatakan kalau mencintai Ou Chen.

Ou Chen dan Xiao Cheng yang akan menjalani operasi transplantasi ginjal menemui Xia Mo yang masih belum sadar, Ou Chen mengatakan : Xia Mo, jangan kuatir operasinya akan berjalan lancar, kemudian ia minta tolong Zhen En menjaga Xia Mo selama ia  menjalani operasi.

Luo Xi yang sudah mulai sadar diberitahu Shen Qiang mengenai kehadiran Xia Mo dan adiknya dan juga dikatakan kalau adik Xia Mo mengatakan bahwa orang yang disayang kakaknya adalah Luo Xi sedangkan pernikahan dilakukan karena merupakan syarat agar Ou Chen dapat mendonorkan ginjal pada adiknya. Luo Xi yang belum dibolehkan dokter untuk bergerak, buru-buru  berusaha bangun dari tempat tidurnya menuju keruang operasi,manajernya dan Shen Qiang berusaha menahannya.

Karena Xia Mo belum juga sadar, Zhen En meninggalkannya sebentar karena ia mau melihat perkembangan di ruang operasi, tak lama kemudian Xia Mo sadar dan berlari ke ruang operasi, ia melihat Zhen En menangis dan menanyakan, apa yang terjadi? Zhen En berkata tidak terjadi apa-apa, ia menangis karena takut.

Xia Mo: Jangan menangis mereka membutuhkan dukungan kita. Kau masih terlihat sangat lemah, mari kuantar kembali ke kamarmu, tetapi Xia Mo menolak karena ia kan menunggu mereka yang operasi. Dokter keluar menemui mereka dan mengatakan kalau operasinya berjalan baik, kondisi Xiao Cheng akan pulih dalam 2 jam sedangkan Tuan Muda dapat segera pulih. Mereka membantu mendorong tempat tidur Ou Chen kembali kamarnya, Xia Mo berbisik ia akan kemar adiknya dahulu nanti ia akan kembali lagi menemaninya ketika keluar kamar ia bertemu dengan Bos Xia yang mencarinya.
Xia Mo: Ada apa Bos Xia kesini?. Bos Xia mengatakan kalau ia mencari tahu mengenai maksud Xia Mo berbicara dengannya waktu di acara pesta ulang tahun stasiun televisi dan ia baru mengetahui kalau Xia Mo mencarinya perihal transplantasi ginjal adiknya karena aku adalah Ayah Xiao Cheng benar kan?.
Xia Mo diam saja dan mengatakan,kalau hanya hal kecil saja dan sudah berhasil diatasi. Bos Xia berkata kalau itu masalah besar, ia bukan mau mencampuri urusan keluarga Xia Mo tetapi  jika ada hal lain yang dibutuhkan maka jangan ragu untuk menghubunginya. Xia Mo mengucapkan terima kasih dan menyesal karena ia harus pergi. Bos Xia menjenguk Ou Chen dan Xiao Cheng  yang kedua-duanya adalah anaknya dengan perasaan sedih . (Ou Chen dan Xiao Cheng tidak mengetahui kalau mereka satu Ayah, pantas aja ginjalnya cocok ya...)

Setelah menjenguk Ou Chen dan Xiao Cheng,Bos Xia menjenguk Luo Xi , Shen Qiang mengatakan kenapa baru menjenguknya? Ia menjawab karena baru saja ia membesuk dua orang temannya. Shen Qiang : Apakah mereka lebih penting dari Luo Xi? Bos Xia : Mereka bertiga mempunyai tempatnya masing-masing, tentu saja penting.

Shen Qiang : Kak Xia, akhir-akhir ini kelihatan aneh, apa yang sebenarnya terjadi? Kamu berkata percaya sama Luo Xi tetapi akhir-akhir ini kamu tidak sehangat dulu. Bos Xia mengatakan kalau tidak ada apa-apa hanya ia merasa lelah belakangan ini, kemudian ia menjenguk Luo Xi.

Sehari setelah operasi Zhen En mendokumentasikan  saat-saat mereka berada dirumah sakit mulai dari  kamar Xiao Cheng kemudian dia beralih ke kamar Tuan Muda, ia panik tidak menemukannya, ia mencarinya dan menemukannya sedang beristirahat di kamar Xia Mo.
Setelah Chek Up Ou Chen hendak memakai kembali pakaiannya ketika Xia Mo masuk dan melihat bekas operasi.
Xia Mo   : Apakah sakit?
Ou Chen : " iya".
Xia Mo  : Apakah sudah minum obat? Sudah, sudah minum obat tetapi masih sakit lalu bagaimana supaya tidak sakit?
Ou Chen kemudian memeluknya.

Dihalaman rumah sakit Ou Chen heran melihat banyak pegawainya disana, salah satu pegawainya mengatakan bahwa nyonya muda yang memerintahkan mereka.
Xia Mo: Kamu tidak bertanya padaku? Selama kamu senang tidak apa-apa. Ternyata Xia Mo menyiapkan makanan sup burung dara buatannya yang bermanfaat untuk kesehatan untuk Ou Chen dan adiknya, pada saat itu juga Xia Mo mengatakan kalau ia akan mundur dari dunia hiburan dan akan menjadi ibu rumah tangga dan mengurus mereka berdua. Ou Chen tersenyum melihatnya.

Luo Xi sudah kembali kerumahnya dan memainkan grand piano putih nya, ia mengacuhkan kehadiran Shen Qiang yang bersender dipunggungnya begitu juga di meja makan ketika Shen Qiang menemaninya makan sepertinya ia tidak menyadari kehadirannya karena pikirannya masih ke Xia Mo.

Tuan Muda sudah kembali melakukan aktivitas dikantornya ketika sekretaris memberitakan kehadiran Zhen En dan menyuruhnya masuk. Ou Chen berkata karena Xia Mo akan berhenti dari dunia hiburan maka ia mempersiapkan pekerjaan baru untuknya sebagai Even Organizer dan ia dapat menghubunginya apabila ada yang ingin dibicarakan. Zhen En berterima kasih katanya, ia bukan apa-apa, tetapi diperhatikan Tuan Muda dan juga ia berkata kalau dahulu ia sangat takut kalau berada dekat dengan Tuan Muda karena seperti berjalan didaerah dekat ranjau darat tetapi sekarang sudah tidak lagi karena Tuan Muda sudah banyak berubah.
Zhen En menemui Xia Mo dirumah dan mengatakan dia senang karena ternyata Tuan Muda melihat kehadirannya sehingga saat ini ia mendapatkan tugas baru.Xia Mo berkata pasti kamu akan mengatakan kalau seandainya Ou Chen punya adik kan?. Zhen En : Bagaimana kau tahu? Kemudian Xia Mo tertawa setelah itu Zhen En memperlihatkan surat dan mengatakan aku memiliki surat dan kau tahu apa ini,coba sekarang kau tebak? Xia Mo bilang aku bukan sinar X jadi tentu saja aku tidak mengetahui. Zhen En, kau pasti akan memberiku hadiah karena surat ini tetapi Xia Mo hanya tersenyum.Aku berinisiatif menghubungi Xi Meng? Bukankan kau dulu mengingini dia mendampingi Tuan Muda? Buka dan bacalah. Ketika surat dimuka ternyata ada sebuah kunci kemudian surat yang menceritakan masalah keluarga Tuan Muda yang dimulai dari pita sutra hijau.

Dalam perjalanan pulang Ou Chen mampir kerumah lama Xia Mo untuk memenuhi keinginan istrinya untuk diambilkan panci yang terbuat dari tanah liat, dirumah Xia Mo ternyata dia bertemu Luo Xi yang mengatakan kalau bukan karena Ou Chen baru kehilangan ginjalnya ia pasti sudah memukul mukanya, "jadi kau sudah tahu". Sebelumnya aku berpikir tindakan Tuan Muda terlalu berani paling tidak sportif, tidak terpikir olehku kau akan menggunakan cara ini. Apa kau tidak merasa malu?. Sebelum pesta pernikahan kami kamu pun melakukan hal yang sama melukai diri sendiri untuk menakut-nakuti Xia Mo dan menyerobot pernikahan kami. Apakah kau punya rasa malu?. Aku akan melakukan apapun agar aku selalu bersama Xia Mo. Aku tidak perdulu apakah caraku terbuka,jujur atau hina. Kuberitahu kau ketika aku mendatangi kamu pada pembuatan film bendera perang , kata-kata yang kuucapkan adalah bohong, memang Xia Mo mencariku tetapi ia tidak berjanji apa-apa.Luo Xi: Apa? Kau tidak tahu malu! Ia mendorong Ou Chen hendak memukulnya tetapi tidak jadi, kamu membuat kami berpisah!

Ou Chen mengatakan bukankah kamu yang tidak mempercayai Xia Mo. Kamu membuat ini supaya Xia Mo bersamamu, tapi kamu salah karena Xia Mo tidak menyukaimu, meskipun kamu memaksanya untuk menikah dengan mu, dia tidak akan pernah mencintaimu!.

Ou Chen melepaskan tangan Luo Xi dan mengatakan, kalau Xia Mo bersama mu yang didapat hanya kesedihan karena kamu sudah lama kehilangan kemampuan untuk mencintai sejak ditinggalkan Ibu kamu ,maka kamu akan terus menyakiti Xia Mo dan dirimu sendiri selain kesedihan apa lagi yang didapatkan darimu! Memang caraku kejam, tetapi aku dapat memberikan kebahagiaan untuknya paling tidak aku dapat memberikan ginjal yang dibutuhkannya, hanya aku yang bisa melindunginya hanya aku yang dia butuhkan.

Luo Xi, lalu kau pikir sekarang dia bahagia, sejak kecil dia sudah terbiasa mempunyai kemampuan untuk menyembunyikan perasaannya, pernikahan ini hanyalah  pertukaran karena dia memperlakukan kamu dengan baik karena dia berhutang padamu, bagaimana ini bisa disebut kebahagian.

Ou Chen, jika tidak bahagia aku akan memberinya kesempatan untuk memilih.
Xia Mo memasuki studio tari milik Ibu Ou Chen karena mendapatkan kunci dari Xi Meng, disuratnya ia juga menjelaskan kalau Bos Xia adalah Ayah Ou Chen maka Xia Mo mengundangnya juga ketika memasuki studio itu, ia mengatakan kalau tidak menyangka ternyata Ou Chen dan Xiao Cheng ada hubungan darah dan menyatakan kesediaanya apabila Bos Xia ingin ia menjadi perantara apabila ia mau memberitahukan semuanya .

Bos Xia berkata ia tidak mau mengambil keuntungan dari semua kejadian ini dan merasa tidak pantas masuk kedalam kehidupan mereka. Kemudian Xia Mo berjanji kalau ia akan menjaga mereka berdua sambil menyerahkan duplikat kunci studio agar Bos Xia dapat berkunjung sendiri ke studio itu.


Xia Mo senang melihat panci tanah lihat yang ia minta tolong Ou Chen mengambilnya sudah berada didapur kemudian dia membawa minuman dan menghampiri Ou Chen yang sedang membaca, Ou Chen menanyakan apakah Xia Mo membencinya karena telah membuatnya terjebak hidup bersamanya. Xia Mo mengatakan kalau ia senang bersamanya karena berkat dia saat ini Xiao Cheng masih berada didunia ini. Ou Chen bilang apabila kau berpura-pura bahagia maka akan membuat nya merasa sulit.

Xia Mo, aku berada didekatmu sejak umur 12 tahun jadi aku tidak usah berpura-pura terhadapmu tetapi aku tidak mengerti sedikitpun mengenai keluargamu atau pekerjaamu.Mengapa kamu tiba tiba mengatakan hal ini. Xi Meng yang menceritakan karena ia khawatir terhadapmu.
Ou Chen:Apa yang dia katakan? Kisah hidupmu, aku sudah tahu semuanya, rahasia orang tuaku.
Xia Mo: juga tentang pita ini.
Ou Chen : Aku tidak butuh belas kasihan!
Xia Mo: Ini bukan kasihan, aku mengerti apa yang kaurasakan,meskipun hidup kita berbeda tetapi kita berdua tidak mendapatkan cinta dari orang tua kandung kita,sekarang kita telah bersama dan dikemudian hari kita akan menghadapi semuanya bersama karena kita sudah satu keluarga dan aku tidak ingin keluarga kita hancur.


Aku ingin menunjukkan sesuatu kemudian membawa Ou Chen melihat foto Ibunya yang dibawanya dari studio dan sudah di pasang di tembok.
Ou Chen : Apa Xi Meng menyuruhmu?
Xia Mo: Tidak, aku memutuskan untuk memasangnya karena kamu membantuku membawakan panci, jadi aku juga membawa foto Ibumu tetapi kalau kau tidak menyukainya, aku akan menyuruh orang menurunkannya.
Ou Chen : Tidak, didalam tubuhku mengalir darahnya, jika aku tidak dapat memiliki orang yang kucintai maka aku lebih baik mati.

Bos Xia menemani Luo Xi disuatu tempat dan meminta maaf karena kesibukannya jadi jarang menemui Luo Xi dan berjanji akan menebusnya, Luo Xi hanya minta agar dapat dipenuhi satu permintaannya.
Sementara dirumah Xia Mo menemani Ou Chen dan adiknya yang sedang minum obat ketika televisi menyiarkan rencana pengunduran diri Luo Xi untuk sementara dari dunia hiburan, Xia Mo agak kaget mendengarnya lalu ia berdiri, Xiao Cheng mengambil inisiatif mematikan televisi ,kemudian Xia Mo minta ijin akan kedapur mengambil buah-buahan ketika Zhen En memberikan undangan pesta perpisahan Luo Xi, Xia Mo dengan halus menolak untuk hadir karena ia ada urusan dan berkata  jangan mengusik masalah Luo Xi lagi sementara tidak jauh dari tempat itu Ou Chen mendengarkan pembicaraan mereka.

Bos Xia bertemu dengan Shen Qiang di bar tidak lama kemudian Luo Xi datang bergabung, Shen Qiang tidak senang melihatnya karena selama ini ia telah menjadi alat bagi Luo Xi untuk menyakiti Xia Mo tetapi apa yang dilakukannya tidak ada artinya sama sekali karena Luo Xi tetap akan keluar dari dunia hiburan.

Xiao Cheng mengajak Xia Mo nonton tetapi ia akan membeli Film nya dahulu, Ou Chen mengatakan kalau ia sudah membelinya dan mengajak nonton bersama namun Xia Mo mengatakan jangan malam ini karena ia akan pulang mengambil pakaian Xiao Cheng dan ada barang yang akan diambilnya tetapi menolak ketika Ou Chen akan mengantarnya.

Ketika Xiao Cheng sedang menyelesaikan lukisan foto kakaknya di studio Ou Chen mendatanginya dan berkata kalau dia ingin memiliki lukisan itu, Xiao Cheng bilang kalau besok setelah selesai ia akan memberikannya lalu Ou Chen menasehati untuk menjaga kesehatan dan tidak kerja terlalu malam ketika Ou Chen akan pergi Xiao Cheng memanggilnya, tunggu! Ia memberikan surat cerai yang dipegangnya karena ia merasa tidak pantas memegangnya. Ou Chen : Apa kau ingin aku memberikannya kepada kakakmu?. Aku tidak tahu,meskipun caramu menikah dengan kakak saya salah tetapi perasaanmu terhadap kakakku membuatku tersentuh, belakangan ini aku melihat kakakku bahagia, mungkin bersamamu adalah alasan mengapa ia bisa bahagia,kakak ipar saya mengucapkan terima kasih karena membuat kakak saya bahagia kembali saya juga sangat bahagia memiliki kamu sebagai kakak ipar.
Xia Mo mengambil beberapa barang dari rumahnya tetapi ketika ia hendak keluar pagar rumah dan hendak jatuh Luo Xi datang memegangnya dan berkata ini benar-benar dirimu, saya melihatmu masuk tapi saya kira hanya bayangan saja,apakah kamu meninggalkannya?Kemudian ia minta maaf karena melihat Xia Mo membawa koper. Apa kamu datang sendiri, tidak diantar sopir?. Aku akan mengantarmu pulang. Tidak, tidak usah. Luo Xi : itu benar, jika saya mengantarmu pulang,ia akan marah. Maaf  Xia Mo, orang yang perlu minta maaf adalah saya.

Luo Xi, saya melakukan banyak kesalahan dan kamu sudah mencoba menjelaskan tapi saya tidak mendengarmu, saya keras kepala, saya menjadi sangat buruk. Ou Chen mengancammu tetapi saya meragukanmu. Xia Mo, kamu tahu apa yang terjadi? Ketika pertama kali saya mengetahuinya, saya menyalahkanmu karena tidak memberitahukan saya lebih awal, tetapi beberapa hari kemudian saya berfikir apa hak saya untuk membiarkanmu percaya pada saya,dimatamu saya pasti orang yang tidak dapat dipercaya.

Xia Mo, tidak seperti itu waktu itu walaupun kita tidak putus saya tetap akan meninggalkanmu, kamu tidak melakukan kesalahan apapun.
Luo Xi, kamu begitu kejam, mengapa kamu harus memperjelas.
Xia Mo, saya telah menikah dan hal yang terpenting bagi saya adalah Xiao Cheng dan Ou Chen. Apakah kamu bahagia? Saya sangat bahagia, hari-hari saya sangat damai.
Luo Xi, jangan bohong padaku,apakah kedamaian itu juga kebahagiaan.
Xia Mo, ya..bagi saya.. Lalu pernahkan kamu mencintaiku?
Xia Mo, ya.....
Xia Mo meminta agar Luo Xi dapat melupakannya dan ia menjawab kalau itu permintaanya ia akan mengabulkannya tetapi ia tidak ingin Xia Mo melupakannya walaupun hanya mendapatkan tempat yang kecil dihati kemudian ia memeluknya, Xia Mo melepasnya ketika melihat Ou Chen.
Ou Chen, apakah kamu sudah selesai mengambil barang-barangmu?. Kemudian ia mengambil tas Xia Mo dan Xia Mo mengikutinya, Ou Chen kelihatan marah selama perjalanan tetapi diam saja.
Setibanya dirumah Xia Mo mengatakan kalau pertemuannya tidak disengaja.
Ou Chen, lalu kamu memeluknya?.
Xia Mo, aku ingin bicara dengamu berdua dikamar,Xia Mo mengatakan kalau Luo Xi akan pergi besok dan ia memeluknya karena perpisahan.
Xia Mo, Mari kita lupakan masa lalu dan hidup dengan damai.
Ou Chen, Hidup seperti sekarang ini, apakah ini yang kamu inginkan? apakah kamu bahagia?
Xia Mo, Ya.... saya bahagia.
Ou Chen,Kenapa?Karena kita sudah menjadi satu keluarga, kita dapat bersama setiap hari,apakah itu cukup, meskipun keluargamu hanya saya,kamu akan tetap merasa bahagia.


Xia Mo, ya...
Ou Chen:meskipun saya memintamu melakukan sesuatu hal yang tidak ingin kamu lakukan?.
Xia Mo, Saya bisa......

Kemudian Ou Chen mencium Xia Mo tetapi Xia Mo kaget dan hampir terjatuh. Ou Chen,kamu tidak bisa. Xia Mo masuk kekamar lain dan setelah berganti pakaian, ia kembali lagi menemui Ou Chen dengan menggunakan baju tidur. Ou Chen, kamu tahu apa yang kamu lakukan?. Xia Mo, ya karena saya isterimu. Lalu ia mulai melepaskan baju Ou Chen dan menciumnya kemudian mereka tidur bersama.

Ketika pagi hari Ou Chen merasa bersalah karena telah memaksa Xia Mo dan ia tidak ingin membiat Xia Mo menderita lagi karena itu ia mengambil pita hijau lambang ikatan cinta mereka dari tangan Xia Mo dan ia ingin agar Xia Mo dapat mengejar kebahagiannya,kemudian memberikan surat cerai yang sudah ia tandatangani itu di tempat tidur.
Di taman rekreasi Luo Xi mengucapkan salam perpisahan kenangan akan Ibunya ataupun kenangan dengan Xia Mo.

Xia Mo bangun dan melihat pita ditangannya sudah hilang juga ada surat cerai ditempat tidurnya kemudian ia bergegas mencari Ou Chen yang hendak berangkat ke kantor. Ou Chen..... katanya, sambil memegang surat cerai ia berkata, apa maksudnya? Ou Chen menjelaskan kalau tadi malam surat cerai itu dikembalikan padanya, surat itu syarat agar Xiao Cheng mau melakukan operasi, saya merasa sebagai terpidana mati yang mendapat pengampunan dan ini membuat kamu semakin menderita hidup bersamanya. Ia mengucapkan terima kasih karena Xia Mo dapat berpura-pura bahagia selama ini. Xia Mo berkata kalau ia tidak berpura-pura karena ia memang bahagia, tiba-tiba pengawal Ou Chen memberitahukan kalau Xiao Cheng pingsan, Xia Mo dan Ou Chen berlari menuju kamar Xiao Cheng