Selasa, 18 Januari 2011

King of Baking, Kim Tak Goo episode 22


Tak goo menemui You Kyung dan mengajaknya jalan-jalan karena besok ia akan ujian, aku tahu karena kau lebih pintar, lebih banyak tahu dan aku tahu kau dapat membuat keputusan yang memberimu bahagia jadi jangan merasa bersalah padaku, karena kau pantas untuk bahagia. Kemudian Tak Goo pergi, ia merasa kalau bertemu dengannya sudah dapat memulihkan rasa sakitnya tetapi Tak Goo berkata dalam hati kalau rasa sakitnya masih ada. Shin You Kyung menangis.

Didapur In Mok mengatakan kalau besok adalah hari ujian maka semua peserta ujian harus bersiap-siap.Peserta ujian sudah siap dengan kue dan roti mereka masing-masing, Mi Sun menceritakan kalau ia mengganti terigu dengan tepung beras dan membuat cake menjadi lembut, Kakek Guru mencicipi dan kemudian berkata kalau ia lulus.

Kemudian giliran Tak Goo, ia berkata kalau ia membuat roti dari berbagai fermentasi seperti Kimchi, ikan asin dan lain-lainnya dan mengatakan masih belum berhasil dan ia akan melakukan percobaan lagi diwaktu yang akan datang.


Seo Tae Jo berkata kalau ia berhasil membuat ragi dari arak beras, dan guru pun mencicipi roti buatannya, Guru mengatakan apakah resep roti ini asli buatannya, Tae Jo mengatakan ia, guru kelihata terkejut waktu mencicipi roti hasil buatan Seo Tae Jo.


Kim Mi Sun berhasil dipancing keluar oleh Seo In Sook, ia mengikuti sesorang yang dari belakang seperti Kim Tak Goo di restaurant seperti yang dijanjikan In Sook di telepon, dan ketika ia memegang pundaknya dan orang itu berbalik ia mengetahui kalau itu bukan anaknya.


Kakek Guru Pal Bong mengumumkan kalau ada peserta yang akan gugur dan ada yang berhasil kemudian ia berkata kalau yang gugur adalah Seo Tae Jo, semua terkejut mendengarnya, Guru berkata kalau ia akan meluluskan Seo Tae Jo kalau ia mau mengulangi membuat roti buatannya didipannya sekarang, Seo Tae Jo  terkejut.


(Seo Tae Jo membuat roti ternyata dari resep orang yang melempar batu ke toko roti dan orang itu berkata kalau harus memakai ragi sedikit demi sedikit dan dicampur tepung kanji agar tidak ketahuan) Guru mengetahui kalau roti buatan Tae Jo memakai ragi.

Yang Mi Sun mencicipi roti buatan Seo Tae Jo dan berkata pada teman-temannya kalau itu adalah roti pal bong yang terkenal rasanya dan baunya sama dan ia masih mengingatnya, kemudian ia berkata pantas saja kakek sepertinya marah.

Seo Tae Jo mendatangi kamar Kakek Guru dan meminta diberi kesempatan sekali lagi, kakek berkata kalau Seo Tae Jo tidak pernah belajar, ia telah melukai Tak Goo dan juga telah membohongi Guru, Kakek bilang kalau ia tidak akan mengusirnya tetapi kalau ia mau belajar maka membutuhkan waktu 2 tahun lagi dan itu akan berat bagi Seo Tae Jo.

Kim Mi Sun bertemu Seo In Sook, ia berkata kalau Mi Sun tidak dapat mengalahkan, Mi Sun hanya bilang kalau seseorang menabur sesuatu pasti akan menuainya, kemudian In Sook meninggalkannya, dan ketika keluar bertemu dokter Yoon.


Diluar Seo In Sook berkata kalau besok ia akan membayar hutang saham pada Manager Nam dan ia membutuhkan dana dan minta tolong Manager Han membantunya, ia juga meminta maaf karena telah mencurigai Manager Han.

Go In Jong menemui  Tak Goo dan meminta agar ia dapat membantu di kantor karena membutuhkannya, Tak Goo berkata kalau ada Ma Joon yang mempunyai kemampuan untuk itu sedangkan dia tidak maka ia takut kalau akan mempermalukan President Direktur, Goo In Jong pun berkata kalau saat ini ia sudah tidak dapat mempercayai orang disekitarnya, kemudian ia bilang bagaimana kalau aku menemukan Ibumu, Tak Goo bilang kalau ia menemukan Ibunya maka ia sudah tidak mempunyai alasan lagi ke Geosong. Goo In Jong  pun tidak jadi memberitahukan keberadaan Ibunya.

Seo Tae Jo melihat Ayahnya dan Kim Tak Goo, Seo Tae Jo pergi kedapur dan membakar dapur toko roti Pal Bong Bakery.


Alarm kebakaran berbunyi seluruh karyawan Pal Bong Bakery terbangun dan bergegas mencari arah alarm dan melihat dapur terbakar mereka pun berusahan memadamkannya sementara Kakek Guru , Mi Sun dan Ibunya hanya melihat dari luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar