Kamis, 09 September 2010

Sinopsis Summer Desire Episode 13


Xiao Cheng dilarikan kerumah sakit, paramedis segera membawanya keruang khusus, Xia Mo dan suaminya tidak diperkenankan masuk, Ou Chen merangkul isterinya.
Ketika sudah sadar, Xiao Cheng mengatakan jangan kuatir kalau ia baik-baik saja dan akan tidur sebentar, Xia  Mo bertanya kepada dokter apakah adiknya akan baik-baik saja setelah bangun nanti, dokter berkata kalau transplantasi ginjal berjalan dengan baik tetapi banyak organ tubuh yang sudah terkena efek nya seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya.

Ou Chen berkata,Bagaimana kalau kita melanjutkan operasi?. Operasi tidak memungkinkan saat ini, saat ini kami harus melakukan perawatan yang hati-hati.
Xia Mo, untuk perawatan ini berapa lama ia akan bertahan hidup?Untuk saat ini ia dapat bertahan dua sampai tiga bulan tetapi kalau keadaan memburuk cuma satu bulan, tubuh manusia sangat misterius bila keadaan membaik maka mungkin ada keajaiban, untuk itu janganlah putus asa.Keajaiban, Apa berarti hidupnya hanya tergantung pada keajaiban?.

Ou Chen, kita berharap keajaiban akan datang.
Xia Mo, aku orang yang tidak percaya takdir dan keajaiban, jadi kemungkinan keberntungan dan keajaiban diberikan kepada Xiao Cheng. Benarkah itu Ou Chen?. Benar, Xia Mo menyandarkan kepalanya di dada Ou Chen.

Luo Xi ditemani Shen Qiang telah sampai di tempat peristirahatan untuknya melepaskan diri dari dunia hiburan,ia mengatakan kalau besok akan ada orang yang akan mengantar Shen Qiang pulang.

Ketika hendak berkonsultasi dengan dokter yang merawat adiknya, didepan pintu ruang dokter, Xia Mo mendengarkan pembicaraan antara dokter dengan suaminya,
 

Ou Chen marah karena dokter mengatakan kalau sudah tidak bisa diselamatkan,  Ia minta agar dokter memberikan   perawatan yang mereka punya,saya tidak percaya dia akan meninggal karena ia baru berumur 20 tahun. Bagaimana bisa dia tidak punya harapan lagi?. Ia meminta mereka untuk tidak memberitahukan kepada Xia Mo perihal tersebut.Xia Mo menangis mendengarnya.

Xia Mo duduk disamping tempat tidur adiknya dan berkata kalau ia akan sembuh karena dokter telah menemukan cara untuk mengobati, keluarga kita akan bersama lagi.

Xiao Cheng, kakak ipar. Bisakah kamu menolong kakak memakai pita tanda cinta kalian?. Xia Mo dan Ou Chen saling melihat kemudian mengulurkan tangan dan Ou Chen melepaskan pita ditangannya kemudian mengikatkan kembali ditangan Xia Mo.

Xiao Cheng, kakak aku haus, aku ingin juice,dapatkah kamu membelikannya untukku?
Xia Mo, ya saya akan belikan untukmu.

Xiao Cheng berkata pada Ou Chen kalau ia ingin minta tolong sekali lagi. Meninggalkan dunia akting adalah sesuatu hal yang sangat disayangkan bagi kakak saya, karena dia mempunyai bakat dan saya ingin agar orang lain dapat menikmati aktingnya, dapatkah kamu membantuku untuk hal itu?. "Ya" , saya tidak akan mengubur bakatnya dan saya akan membuatnya bersinar,Jika saya sudah tidak ada lagi kamu harus membantu saya memberitahukan kakak saya kalau saya akan selalu berada di lukisan-lukisan saya dan jangan biarkan kakak saya bersedih.

Ou Chen, jangan katakan hal itu pada saya, dengarlah kamu akan baik-baik saja.tidak akan terjadi apa-apa. Xiao Cheng, maafkan saya kak karena dahulu saya tidak menyukaimu, mulai saat ini saya akan menyerahkan dia kedalam tanganmu, mulai sekarang jagalah kakak saya karena saya mengetahui kamu mencintainya, saat saya pergi orang yang bisa diandalkan adalah dirimu, hanyalah dirimu,kakak tidak sekuat yang terlihat, saya benar-benar takut, takut hal itu terjadi saat saya pergi.


Ou Chen menangis , saya benar-benar akan menjaga Xia Mo dengan baik.Kemudian  Xiao Cheng  kesulitan bernafas ,perawat dan dokter memberikan pertolongan dengan memasang pemacu jantung, akhirnya dokter  minta maaf, kami telah berusaha. Zhen En histeris dan meminta agar tidak dihentikan usaha untuk menolong Xio Cheng, suster berusaha menenangkannya.
Tetapi Xia Mo diam saja dan menghampiri adiknya sambil membelai rambutnya,dengarlah....dengarlah, kemudian Xiao Cheng membuka matanya. Xia Mo, kami mengira kamu sudah pergi. Xiao Cheng, saya tidak akan mati, saya berjanji akan tinggal disisimu, saya tahu kalau kamu tidak akan mati,karena Tuhan itu adil, dia akan memberi sesuatu sebelum ia mengambil sesuatu. Kakak,memeluk saya seperti ketika kita masih kecil, menggoyang saya untuk tidur, menyanyi dan memasak tumis sayap ayam untuk saya. Apakah kamu mau?. Saya akan pergi dan mendapatakannya untukmu. Jangan pergi!, jangan meninggalkan saya, saya ingin tetap dipeluk Baiklah, saya akan menunggumu tidur dan mendapatkan tumis sayap ayam untukmu.Saya tidak akan mati dan akan berada terus disampingmu, kemudian Xiao Cheng tertidur dan pergi untuk selamanya tetapi Xia Mo tidak menyadari ia terus memandangnya dan menunggu disampingnya. Zhen En menangis, Ou Chen diam saja.

Ou Chen membawa pulang isterinya. Di tempat tidur Xia Mo diam saja dan tidak  memejamkan mata juga tidak berinteraksi dengan sekitarnya, Ou Chen meminta agar pembantunya tidak menyebarkan berita tersebut.Ia memanggil pengawalnya karena ia akan membawa isterinya kerumah lamanya. Dokter yang dipanggil telah tiba. Ou Chen berkata, kamu tidak mau makan sesuatu atau tidur maka tubuhmu tidak dapat menahanmu, aku memanggil dokter agar menolongmu supaya dapat tidur dengan tenang. Dokter memberinya suntikan dan ia pun memejamkan matanya.
Zhen berteriak, Tuan Muda apa yang akan dilakukan?, kalau terus menerus seperti ini maka Xia Mo akan mati, dia adalah teman terbaik saya, saya tidak mau dia mati, saya telah berjanji pada adiknya akan menolongnya.
Ou Chen,Jika kamu seperti ini, kamu akan membangunkannya.
Zhen En keluar kamar.
Ou Chen, setelah kamu cukup istirahat, saya akan membawamu pulang kerumah, membawamu kembali ke Xiao Cheng dan rumahmu,disana tidak ada seorangpun yang mengganggumu, kamu hanya ada saya,saya akan menemanimu 24 jam sehari,Xia Mo tahukah kamu, sebenarnya saya sama takutnya dengan Zhen En,saya takut kamu meninggalkan saya, jika kamu benar-benar pergi maka saya akan pergi bersamamu,saya tidak ingin kita berdua terpisah lagi.

Bos Xia mendatangi makam Xiao Cheng dan berkata ia baru mempunyai keberanian bertemu dengannya,ia sudah menerima surat yang ditulis sewaktu Xiao Cheng sakit,ia minta maaf karena tidak dapat menolongnya saat ia menderita sakit.


Bos Xia teringat surat yang diterimanya.Xiao Cheng menulis meskipun Bos Xia  tidak mengenalnya tapi ia mengenal Bos Xia dan mengetahui usahanya sukses karena itu ia bangga, saya ingin mengatakan kalau saat ini sedang sakit dan tidak dapat lagi menyimpan barang milik Ibu, kami anak-anak mengetahui kalau Ibu pernah mencintai Bos Xia dan menulis sebuah lagu yang ditujukan untuk nya berjudul "Berlian", maka saya mengirimkan partitur lagu ini, sebagai anak-anaknya kami diajarkan tidak untuk melupakannya..Bos Xia menangis mengingatnya isi surat tersebut.

Dirumahnya Xia Mo mendengarkan rekaman percakapan antara dirinya dan adiknya,direkam adiknya ( Xiao Cheng selalu merekam percakapan mereka setiap hari selama ia hidup). Melihat isterinya tersenyum saat mendengarkan rekaman, Ou Chen ikut pula mendengarkannya, ia merekam saat kakaknya gembira karena  ia akhirnya memilih masuk kejurusan seni dari pada arsitektur, dan saat mereka membicarakan surat yang datang dari panti asuhan dan juga saat mereka membicarakan masa kecil mereka.

Di Kantor Zhen En kesal, media memberikan perihal Xia Mo yang terus-menerus dilanda kesedihan, Ia berkata pada Pan Nam kalau Tuan Muda sudah berusaha agar tidak ada berita yang keluar mengenai isterinya.

Pan Nan, jadi Xiao Cheng benar meninggal.Dimana Xia Mo?.Aku ingin menemuinya.
Zhen En, tidak ada gunanya Pan Nam, saat ini dia memilih untuk tidak menemui siapapun, disamping itu dia masih berpikir kalau adiknya masih hidup,setiap hari dia mempersiapkan makanan untuk adiknya,yang paling buruk adalah dia tidak peduli dengan apa yang kami sediakan untuknya, dia tidak mau makan, bahkan saat kami paksa makan maka dia akan memuntahkannya kembali.

Pan Nan, dia begitu kuat, bagaimana ini bisa terjadi? Pan Nan, saya perlu menghubungi Luo Xi. Zhen En, Pan Nan!....jangan, dia sudah menikah dan juga Tuan Muda begitu baik pada nya yang membuat hari saya tersentuh, saya yakin Tuan Muda akan menemukan cara untuk menyadarkan Xia Mo.

Sementara Ou Chen membawa Xia Mo berkeliling dengan mobilnya dan mengatakan kalau sejak mereka menikah dia belum mengajaknya berbulan madu karena itu pasti Xia Mo bosan, tetapi Xia Mo tidak menghiraukannya,ia tetap mendengarkan rekaman suara adiknya.
Luo Xi mengemasi pakainnya setelah membaca koran perihal kematian Xiao Cheng, Shen Qiang yang baru pulang membawa bunga kaget melihatnya, ada apa Luo Xi? kemudian dia melihat koran dan membacanya, Yin Xia Mo lagi!.

Ou Chen mengajak isternya nonton di bioskop berdua, ia berkata kita akan menonton film sebagai sebuah keluarga, Apa kamu masih ingat? Sekarang kita akan menonton film seni kesukaan Xiao Cheng, lain kali kita akan menonton film kesukaanmu.Xia Mo tidak bereaksi, dia hanya diam sambil mendengarkan rekaman suara adiknya.

Ou Chen mengingat perkataan Xiao Cheng kalau bakat akting kakak nya sebaiknya dapat dinikmati orang banyak. Ia menghubungi Xi Meng dan mengatakan kalau isterinya masih belum mau bicara,sekarang ia mengerti perasaan Xi Meng dimasa lalu,saya akan mencoba apapun agar ia bisa sembuh, saat ini saya membutuhkan pertolonganmu

Luo Xi melihat kepergian Shen Qiang, ia minta agar dapat pergi dahulu, dengan begitu ia tidak merasa ditinggalkan Luo Xi, sambil pergi ia menangis.

Dikantor Pan Nan menanyakan kondisi Xia Mo pada Zhen En, dijawab kalau kondisinya bertambah buruk, sepanjang hari hanya mendengarkan rekaman suara Xiao Chen,sebelum kehilangan pendengarannya ia telah merekam semua percakapan mereka.

Dirumah Xia Mo membuang semua isi lemari es, ia mencari sayap ayam dan tidak menemukannya. Ia berjalan keluar pintu , Zhen En mengejarnya sambil berteriak, Xia Mo, bisakah kamu bangun! Xiao Cheng sudah tidak ada lagi disini ! Kamu masih memiliki saya danTuan Muda., saya berjanji saya akan menjadi seperti Xiao Cheng dan akan berada disini bersamamu. Xia Mo tetap memaksa keluar rumah, saat membuka pintu Luo Xi masuk.Xia Mo tidak mempedulikannya . Zhen En meminta Xia Mo diam dirumah karena ia akan pergi membelikan sayap ayam.
Ou Chen menahannya ketika hendak masuk rumah. Luo Xi minta agar ia melepaskannya kemudian masuk dan membantu Xia Mo mencuci sayap ayam,mereka diam.
Luo Xi keluar rumah dan memukul Ou Chen dan berkata, ia melihat bagaimana kamu menjaganya.
Mulai sekarang saya akan sering menemuinya, sebaiknya kamu tidak menggunakan cara licik untuk menghentikan saya.

Zhen En bertemu pimpinannya Cai Ni dikantornya.
Cai Ni:, apakah kamu mendengarkan saya?, Kenapa kamu berteriak,disiang hari yang terang ini?Apa yang barusan kamu katakan?. Cai Ni: Saya berkata kalau orang yang baru pertama kali mendapatkan Oscar untuk film berbahasa asing Sutradara besar Wu sedang mencari Xia Mo untuk audisi.

Zhen En, sutradara besar Wu mau sedang mencari Xia Mo?
Cai Ni,Ya, dapat berkatir dalam film karya sutradara besar Wu berarti dia akan memiliki kesempatan  untuk masuk dalam industri film internasional dan mendapat penghargaan rusa emas, bagi Xia Mo ini adalah kesempatan emas,cepatlah dan berikan kabar kepada Xia Mo....

Zhen En, tetapi.....Xia Mo...
Cai Ni, Tuan Muda menyembunyikannya ya...karena tidak satupun dari kami yang menemukannya. Koran-koran mengatkan kalau Xia Mo tidak waras, Apakah itu benar?
Zhen En, kalian orang keji, melihat Xia Mo menikah dengan keluarga kaya maka kalian menjadi iri, selalu membicarakan Xia Mo, Xia Mo tidak gila, kalian yang gila, kalian telur busuk!!

Dirumah Xia Mo, Luo Xi  menyanyikan lagu masa kecil mereka, apakah kamu masih ingat?Mengapa kamu mengunci dirimu sendiri? bicaralah pada saya, saya tidak akan pernah lagi secara egois menahanmu, sepanjang kamu bisa hidup dengan bahagia saya akan puas.

Zhen En, Tuan Muda, saya ingin bicara denganmu, saya tahu dengan kondisi Xia Mo  saat ini dia tidak bisa berakting, awalnya saya ingin langsung menolaknya tetapi sutradara Wu berfikir bahwa dia pasti bisa memerankan perasaan pemeran wanita dengan baik jadi ia bersikeras menyuruh  ikut audisi, ini naskahnya, ini sedikit mengejutkan saya telah membaca naskahnya, seluruh ceritanya khusus dibuat untuk Xia Mo.
Ou Chen: peganglah , saya akan memikirkannya.

Luo Xi ,Jika para reporter mengetahui kondisinya dalam keadaan ini, media pasti akan menyakitinya,juga bagaimana mungkin dia memikirkan untuk kembali? dalam keadaannya sekarang.
Ou Chen,Jika ini adalah perawatan secara psikologis,jika film ini bisa mendorong Xia Mo keluar dari luka akan kehilangan anggota keluarganya,sayan mengijinkannya.
Luo Xi , Dia bukan sebuah barang, bagaimana mungkin kamu menggunakannya.sebagai bahan percobaan,
Zhen En, cerita ini sangat intimewa,bercerita tentang sepasang manusia yang jatuh cinta, si  pria adalah artis yang sangat berbakat namanya Xiao Cheng, saat pameran seni milik Xiao Cheng tidak sengaja ia terluka.oleh beberapa pria jahat kemudian ia meninggal karena luka-lukanya.
Xia Mo bergerak dan berdiri mendengarkan cerita tersebut.

Zhen En melihatnya dan berkata, Xia Mo......
Ou Chen, Zhen En lanjutkan ceritanya...
Zhen En, saat sang artis pemeran wanita mengetahuinya maka jiwanya hancur dan hanya bisa melihat hasil karya Xiao Cheng setiap hari...suatu hari tiba-tiba keajaiban terjadi dalam karya seni dan ia melihat Xiao Cheng lagi,mereka berdua hidup dengan bahagia
Zhen En : Ada reaksi, Xia Mo memberikan reaksi...
Luo Xi mendekati Xio Mo dan mengelus pipinya , membuat Ou Chen  kesal tetapi diam saja.

Di tempat audisi semua artis peserta audisi sedang berdandan, assistant sutradara mengatakan bahwa Xia Mo belum datang, sutradara berkata, audisi dapat dimulai walaupun Xia Mo tidak datang.
Xia Mo datang ditemani suami dan manajernya mereka menunggu audisi diruangan khusus walaupan ditempat tersebut ada televisi yang menyiarkan langsung acara audisi tetapi Xia Mo tidak memperhatikan dan hanya diam dengan pandangan mata yang kosong.


Zhen En, Tuan Muda sepertinya Xia Mo tidak beraksi.
Ou Chen mengatakan mengajak Xia Mo pulang untuk beristirahat namun ia beraksi dengan menepis tangan Ou Chen dan berjalan menuju ruang audisi dimana pada saat itu audisi baru saja berakhir. Xia Mo membuka pintu dan langsung berjalan ke arah panggung.
Assistant sutradara membacakan naskah , akan ada hari dimana saya tidak bersamamu lagi tetapi saya tidak akan meninggalkanmu karena saya akan selalu berada disisimu. Xia Mo mulai memulai aktingnya, saya tahu kamu tidak akan memilih untuk meninggalkan saya, saya tidak akan jatuh dalam kebohongan mereka, lihat saya bahkan tidak menangis karena saya tahu kamu masih tetap ada selalu bersama saya.
Assistant sutradara menghentikan.Ia memanggil Zhen En untuk membacakan naskah selanjutnya. Zhen En sambil menangis membaca naskah dan berkata, Xiao Cheng telah meninggal saat dirumah sakit ketika dokter menyatakan pengobatan sudah tidak bekerja.
Xia Mo, dia sudah mati!, benarkah? ketika dia tidak ada dikamarnya dan tidak memakan masakan sayap ayam yang saya buatkan!. Kenapa cuma saya seorang yang masih hidup?. Xiao Cheng, dimanapun kamu berada, saya pasti akan menemukanmu, kemudian Xia Mo jatuh terduduk dipanggung, Ou Chen segera datang memeluknya sambil berkata,Xia Mo akhirnya kamu mau bicara. Para peserta audisi tampak terharu melihatnya, kemudian sutradara Wu  mengatakan , Nona Yin saya menyukai penampilanmu,Apakah kamu mau mengambil peran ini?. Ou Chen berkata pelan pada isternya, aku tahu kamu mendengar apa yang kukatakan, apakah kamu mau mengambil peran ini?. Xia Mo menganggukkan kepalanya.


Ou Chen mengajak Xia Mo beristirahat di taman, mereka duduk berdua diatas rumput yang telah dilapisi kain  Ou Chen memberikan skenario film dan mengatakan kalau dialog untuk Xia Mo sudah ia beri tanda merah dan kamu dapat membacanya kalau ada waktu.

Xia Mo masih diam sambil mendengarkan rekaman suara adiknya.
Ou Chen berkata teman-temanmu sudah datang,saya tidak akan mengganggu, saya akan pergi dan berada tidak jauh dari sini.
Zhen En dan Pan Nam datang menemuinya, Pan Nam menyapanya dan mengatakan kalau ia datang mau menengokmu, tetapi Xia Mo tidak beraksi. Zhen En, kamu benar-benar hebat Xia Mo. Apakah kamu tahu?. Kamu mengalahkan banyak orang dan memerankan artis pemeran utama. Saat ini berita dikoran-koran membicarakanmu, hidupmu benar-benar mengagumkan, terlebih lagi kamu tidak ingin menjadi pusat perhatian, tetapi hal yang kamu lakukan justru menarik perhatian orang.

Pan Nan berkata, jika saya mengalami seperti kamu, saya mungkin bersembunyi dan menghindar dari lingkungan kerja yang mengerikan. Zhen En berkata agar Pan Nam tidak mengatakan kata-kata seperti itu didepan Xia Mo.

Zhen En, Xia Mo saya adalah manajermu, jika kamu mau menyerah tentunya saya juga akan menyerah karena kita berada dalam perahu yang sama, kita harus menjadi pasangan yang terbaik yang tidak terkalahkan, benarkan?, saya telah mengatakan sebelumnya kalau Luo Xi telah cukup memikirkannya, dia sebenarnya tidak ingin menerima tawaran bermain film, tetapi kali ini ia setuju untuk berakting didalamnya, kita akan melalui masalah ini demi kamu,tidakkah kamu tersentuh?.

Pan Nan, didalam hatinya ia tersentuh.
Zhen En,tetapi masalah Xia Mo saat ini bermain film dengan Luo Xi....
Kemudian Pan Nan mengajak Zhen En berbicara menjauh dari Xia Mo supaya tidak terdengar, dalam keadaan Xia Mo saat ini tidak tepat bagimu untuk membicarakan hal ini.
Zhen  En, tapi Tuan Muda benar-benar mencintai Xia Mo dan dengan kepribadianya yang begitu kuat maka dia tidak akan mungkin mengijinkan Luo Xi mendekati isterinya....tetapi melihat keadaan isterinya saat ini Tuan Muda membiarkan bertemu.

Pan Nan, Jika mereka bermain film bersama dan ada adegan mesra, apakah kamu pikir dia dapat menerima itu, Media yang suka membuat berita tidak benar mengatakan kalau Luo Xi mengambil peran ini untuk mencuri  Xia Mo kembali.Zhen En, saya benar-benar kuatir kalau Tuan Muda tidak benar-benar membiarkan Xia Mo mengambil tawaran film tersebut.
 Xia Mo melihat skenario disampingnya, ia mengambil dan membacanya sambil tersenyum, Ou Chen yang melihat kejadian itu  dari jauh segera berlari mendekatinya dan memperhatikannya dengan terharu.

Dirumah, Ou Chen menyiapkan sarapan kemudian menghampiri isterinya yang sedang membaca skenario sambil mendengarkan rekaman suara Xiao Cheng, Ou Chen melepaskan headsetnya dan mengambil skenario yang sedang dibaca,mengatakan kalau hari ini adalah hari pertama syuting bila tidak sarapan maka tubuhnya tidak ada kekuatan.  Xia Mo memakan roti yang disuapkan Ou Chen juga meminum susu yang diberikannya.
Sesampainya ditempat syuting , Ou Chen meminta Xia Mo duduk sementara ia jongkok dan mengganti sepatu yang dikenakan isterinya, Luo Xi yang sedang duduk tak jauh dari tempat itu melihatnya kemudian pergi meninggalkan mereka.
Sutradara sudah menghitung mundur untuk syuting, sementara Xia Mo yang berperan sebagai pelayan cafe sudah siap ditempatnya,Luo Xi yang berperan sebagai kekasihnya bernama Xiao Cheng  menghampirinya, Xia Mo diam saya belum beraksi, hal ini membuat cemas Ou Chen dan Zhen En, Zhen En berkata ayolah bicaralah...bicaralah ..... Xia Mo tersenyum dan memulai percakapan dengan Luo Xi. Betapa senangnya Ou Chen melihat kejadian itu, Zhen En, aku tahu...ia bisa.

Xia Mo membawa minuman dan menyerahkan ke Luo Xi,ia menemani Luo Xi duduk.Luo Xi menyerahkan lukisan yang dibuatnya hari ini katanya, lihatlah ini!.
Xia Mo, kamu sudah banyak kemajuan......

Luo Xi memandangnya tertegun sambil menaruh dagunya dimeja.
Xia Mo mengikuti gayanya lalu berkata,Kenapa kamu memandang saya seperti ini?.
Luo Xi, Kamu sakit beberapa hari yang lalu, tidak ada tenaga,melihatmu seperti ini saya sudah senang.
Xia Mo, kamu tidak usah kuatir, saya akan baik-baik saja demi kamu.

Kemudian sutradara mengatakan Cut....
Xia Mo masih terus diam berpandangan dengan Luo Xi, Ou Chen menghampirinya dan membawanya untuk  beristirahat, sementara Luo Xi masih tertegun ditempat yang sama.

Ou Chen mengantar Xia Mo tidur dan  berkata, Apakah kamu bahagia bertemu Xiao Cheng di film?. Saya tahu kamu bahagia tetapi kamu harus istirahat dahulu, Xia Mo kembali seperti semula tidak bersuara. Ou Chen menyelimutinya. Ou Chen mengatakan kalau ia harus mempersiapkan hasil seni Xiao Cheng yang dibutuhkan pekerja film untuk keperluan syuting besok,ketika hendak pergi tangan Xia Mo menariknya. Ou Chen tersenyum, maaf saya lupa, kemudian ia memasangkan head set ke telinga Xia Mo sambil mengucapkan selamat malam, ia mencium kening Xia Mo.

Di bar Luo Xi mengatakan kepada Pan Nan, sepertinya Xia Mo mempunyai 2 kepribadian, yang satu fokus ke akting yang lain seperti kebingungan saat tidak syuting.
Pan Nan, keadaannya seperti itu membuat orang khawatir.
Luo Xi, kelihatannya seperti dia menaruh hidup seluruhnya ke akting dalam film ini, saya takut memikirkan apabila film ini telah selesai syuting, akan jadi seperti apa dia?.
Pan Nan, lalu kamu. Apakah kamu tidak apa-apa syuting dengannya?.
Luo Xi, suatu hari saya mengingini Xia Mo terhapus dalam ingatan saya, saya berharap tidak pernah bertemu orang itu,bahkan tidak ada orang itu,tetapi sekarang melihat Xia Mo masih hidup, dapat bernafas, dapat berbicara,entah mengapa saya merasa sangat puas.
Pan Nan, kamu telah menjadi orang berbeda.

Ou Chen memasuki studio Xiao Cheng untuk mengambil beberapa karya seninya untuk keperluan syuting besok, ia berkata kalau akan dilakukan syuting dimana ia akan meninggalkan dunia ini. Kakak kamu adalah orang yang kamu cintai, beritahu saya, agar Xia Mo tidak menghidupkan kembali luka karena kehilangan orang yang disayangi, ketika ia mengambil beberapa gambar ia menemukan sebuah surat dan membacanya.

Syuting dilakukan disebuah rumah ditepi pantai, ketika angin mulai berhembus kencang Ou Chen melepaskan jacketnya dan hendak diberikan ke Xia Mo tetapi sudah kedahuluan Luo Xi karena ia berada di dekatnya.
Luo Xi, suatu waktu saya mendengar perkataan yang benar-benar membuat saya menderita,mungkin Tuhan Menganugerahi saya hati yang tenang sehingga saya bisa menerima hal-hal yang tidak dapat dirubah,Mungkin Tuhan menganugerahi saya hati yang teguh sehingga saya bisa menerima hal-hal yang tidak dapat dirubah,Mungkin Tuhan menganugerahi saya kebijaksanaan,sehingga saya bisa membedakan sesuatu sebagaimana mestinya. Segala sesuatu mungkin sudah berakhir, demi Xiao Cheng kamu telah melakukannya, itu tidak akan merubah apapun jadi terimalah kamu yang sekarang ini. Bisakah kamu demi Xiao Cheng berani terus hidup?
Ou Chen, Zhen En, beritahu Luo Xi untuk kemari? Saya ada sesuatu yang akan ditanyakan padanya.
Zhen En , Ya...tetapi karena film mereka jadi dekat. Tuan Muda, kamu tidak akan memukul Luo Xi kan?
Ou Chen , Tidak..









Tidak ada komentar:

Posting Komentar